BI Bangun Sumur Bor SDN Bosar Galugur

Simalungun, Sumut, 27/10 (Antara) - Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal (SPMI) Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, Sugeng Siswanto menyerahkan satu unit bangunan sumur kepada Kepala SD Negeri 091530 Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Tiodor Manurung, Jumat.

     Serahterima penyediaan fasilitas air bersih senilai Rp27 juta itu ditandai dengan penandatanganan berita acara di halaman sekolah dasar yang letaknya di pelosok desa berbatasan dengan perladangan penduduk setempat.

     Sugeng mengatakan, bank sentral RI memiliki Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat atau lembaga bidang pendidikan, kebudayaan, keagamaan, lingkungan, kesehatan dan bencana.

     Selain itu, hal yang mencakup kegiatan peningkatan kapasitas ekonomi untuk ketahanan pangan strategis, komoditas unggulan dan ekonomi kreatif.

     Dalam peringatan HUT Ke 72 RI tahun 2017, BI di kantor pusat dan kantor perwakilan secara serentak menginisiasi pemberian bantuan PSBI berupa penyediaan infrastruktur air bersih di sekolah berupa sumur bor.

      Di Kabupaten Simalungun, SD Negeri 091530 Bosar Galugur layak untuk mendapatkan bantuan program unggulan bertema "Sepercik Air Sejuta Masa Depan" setelah melalui tahapan seleksi dan survei.

     BI berharap, melalui penyediaan air bersih itu, para guru dan siswa siswi dapat memperoleh air dengan mudah untuk kebutuhan di sekolah  dan kegiatan belajar mengajar.

     "Pesan kami, gunakan air sesuai fungsi dan seperlunya, jangan melakukan pemborosan," kata Sugeng.

     Tiodor menyampaikan apresiasi atas kepedulian BI dengan membangun sumur bor di sekolah dasar yang dipimpinnya, karena sejak berdiri tahun 1958, sekolah belum memiliki sarana air bersih.

      "Sumur bor ini sangat kami butuhkan, selama ini untuk buang hajat besar dan kecil, para siswa dan siswi harus ke "bondar" (saluran irigasi) berjarak ratusan meter dari sekolah," kata Tiodor.

     Frans Daniel Situmeang (10), siswa kelas 5, mengaku, ke perladangan penduduk yang berbatasan dengan sekolah untuk buang air kecil dan ke aliran irigasi jika buang air besar.