Medan, 7/9 (Antara) - Bank Indonesia meyakini pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Utara tahun 2017 bisa mencapai 10-12 persen.

"Hingga Juni 2017, pertumbuhan kredit secara year on year sudah mencapai 8,25 persen," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Arief Budi Santoso di Medan, Kamis.

Penyaluran kredit hingga Juni 2017 mencapai Rp196 triliun dibandingkan posisi Juni 2016 yang masih sebesar Rp181,06 triliun.

Dari jumlah kredit itu, terbesar.masih oleh kredit konvensional atau Rp186,53 triliun dan perbankan syariah Rp9,47 triliun.

Arief mengakui, tahun ini, meski geliat ekonomi sudah semakin bagus, tetapi belum.maksimal.

Akibatnya daya serap kredit juga tidak terlalu jor-joran.

"Namun dengan realisasi per Juni 2017 yang sudah naik 8,25 persen diperkirakan target kenaikan kredit perbankan 10-12 persen bisa tercapai," kata Arief.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba mengakui bahwa pengusaha masih berhati-hati menambah investasi karena bisnis belum berjalan normal 100 persen.

Oleh karena masih hati-hati, pengusaha juga berhati-hati untuk mengambil kredit perbankan.

"Pengusaha tetap membutuhkan kredit perbankan.Tetapi untuk menjaga nama baik perusahaan, pengusaha juga bati-hati meminta kredit," katanya. ***3***


(T.E016/B/B012/B012) 07-09-2017 13:51:48

Pewarta: Evalisa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017