Tanjungbalai, Sumut, 4/9 (Antara) - Kalangan DPRD Tanjungbalai, Sumatera Utara mendesak agar Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum/PDAM Tirta Kualo membongkar kebobrokan atas kinerja Direktur perusahaan milik daerah itu.


Koordinator Komisi B DPRD Tanjungbalai Leiden Butar Butar di Tanjungbalai, Senin, mengatakan, semua pihak tau bahwa kinerja Direktur PDAM sangat buruk sehingga warga mengaku resah, bahkan banyak kelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa.


Dalam rapat dengar pendapat dihadiri Ketua Badan Pengawas H.M.Kosasih, Direktur PDAM Tirta Kualo Ismed Daulay dan kelompok mahasiswa itu, Leiden yang juga wakil ketua dewan menegaskan agar Badan Pengawas PDAM tersebut bersikap netral dan melakukan kajian atas banyaknya persoalan ditubuh perusahaan itu.


"Kami (DPRD) menantang Badan Pengawas agar membuat laporan tentang bobroknya kinerja Direktur dan melaporkannya kepada Wali Kota Tanjungbalai," ungkap Leiden.


Politisi PDI Perjuangan itu juga menyarankan agar Direktur PDAM Ismed Daulay membuat kajian dalam upaya memperbaiki kondisi perusahaan dan pelayanan air bersih kepada pelanggan.


"Masyarakat sangat resah dengan kualitas air bersih, begitu juga rekening bengkak dan pendistribusian air yang tidak pernah lancar. Maka direktur harus transparan dan akuntabel dalam memimpin perusahaan tersebut," kata Leiden.


Kepada Antara, Ketua Badan Pengawas PADAM Tirta Kualo H.M Kosasih mengatakan, saat ini siapapun tau bagaimana kondisi perusahaan tersebut sehingga membuat distribusi air mau pun pelayanan lainnya menjadi terganggu.


"Kalau bicara bobrok itulah kondisinya. Saya pikir siapapun Direktur saat ini pasti tidak mampu mengatasi banyaknya masalah yang ada di perusahaan tersebut," ujar Kosasih.


Sementara itu, Direktur PDAM Ismed Daulay mengakui pihaknya telah membayar Rp400 juta hutang perusahaan. Jumlah tersebut berupa uang pensiun mantan karyawan dan hasil temuan BPKP atas pungutan retrebusi sampah dari pelanggan.


"Untuk melunasi temuan BPKP atas biaya retribusi sampah, kami sudah melakukan cicilan per bulan kepada Pemkot Tanjungbalai," katanya.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017