Medan, 27/5 (Antarasumut) - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara menyiapkan stok bawang putih dan daging beku dengan jumlah tidak terbatas untuk membantu menjaga stabilisasi harga bahan pokok menjelang dan pada Ramadhan dan Idul Fitri 2017.

"Stok awal bawang putih Bulog ada lima ton dan akan segera masuk lagi secara berkala, sementara daging juga stoknya banyak. Bulog menyiapkan stok tanpa batas untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Sumut," ujar Kepala Bulog Divisi Regional Sumut Imran Rasidy Abdullah di Medan, Jumat.

Dia mengatakan itu pada acara pelepasan daging beku dan bawang putih Bulog di program Gerakan Stabilisasi Harga Bahan Pokok Bulog di Sumut yang dihadiri Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dan pejabat instansi lainnya.

Gerakan Stabilisasi Harga Bahan Pokok Sumut yang sudah dimulai 17 Mei lalu menjual berbagai kebutuhan mulai gula hingga daging dan bawang putih yang baru dimulai, Jumat.

Bawang putih dijual seharga Rp38.000 dan daging beku Rp80.000 per kg.

Harga bawang putih seharga Rp38.000 per kg itu jauh lebih murah dari harga di pasar yang berkisar Rp50.000 per kg dan daging beku yang dijual Rp80.000 per kg itu juga lebih murah dar harga daging sapi segar yang sudah bergerak naik menjadi Rp120.000- Rp130.000 per kg.

"Masyarakat diminta tenang dan tidak melakukan pembelian banyak yang bisa memicu lonjakan harga. Jangan takut, stok Bulog banyak dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat,"ujarnya.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi meminta Bulog dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan berbagai program untuk menjaga stabilisasi harga di pasar.

"Pasar murah yang dilakukan pemerintah dan gerakan stabilisasi harga oleh Bulog diharapkan bisa menjaga harga bahan pokok stabil di pasar hingga mendekati Idul Fitri," katanya.

Dia menegaskan, Pemprov Sumut sendiri sudah meminta seluruh kepala daerah mengamankan stok hingga enam bulan ke depan sehingga cadangan bahan baku juga aman sampai dengan Natal dan tahun baru.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017