Pandan, 12/3 (Antarasumut)-Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah meminta agar pembangunan gedung RSUD Pandan yang baru dituntaskan. 

Karena dengan hadirnya bangunan baru yang sudah hampir rampung itu, menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Tapteng memiliki rumah sakit yang besar dan mewah, dan itu sudah lama didamba-dambakan masyarakat Tapanuli Tengah.

Esto Panggabean, (50) selaku masyarakat setempat merasa terganggu dengan adanya informasi di media yang meminta agar pembangunan RSUD Pandan diberhentikan karena masalah kontrak. 

Menurut dia, kalau ada masalah dengan kontrak dan lain sebagainya itu urusan pemborong atau rekanan. Jangan karena gara-gara kontrak, pembangunan RSUD ini diminta diberhentikan.

“Kami mewakili masyarakat sangat keberatan dengan statement tersebut, dan meminta agar pembangunan RSUD Pandan dilanjutkan sampai tuntas. Karena kapan lagi kita bisa memiliki bangunan rumah sakit semewah ini," katanya.

Senada dengan itu, Adimina Zega, (40) mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, masyarakat Tapteng harus bersyukur pemerintah telah menganggarkan biaya untuk membangun rumah sakit yang bagus.

“Saya masih ingat bagaimana awalnya pembanguna rumah sakit Pandan ini. Mulai dari Puskesmas dengan ukurannya kecil. Kemudian ditingkatkan menjadi rumah sakit," katanya.

Sebagaimana diketahui, bangunan rumah sakit baru ini terdiri dari dua lantai. Lantai I khusus untuk ruang bedah (OKA) yang terdiri dari 3 ruangan, ruang IGD, CSSD, ruang sterilisasi. Di lantai II, rawat inap kelas II-III. 

Untuk memudahkan akses layanan, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan lif. Sedangkan kondisi bangunan saat ini sudah 94 persen.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017