PMI Sibolga Belum Miliki Unit Traspusi Darah

Sibolga, 9/3 (Antarasumut) - Keberadaan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Sibolga pantas untuk dipuji. Pasalnya mereka getol melakukan aksi kegiatan kemanusiaan khususnya dalam penggalangan darah yang akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan.

Kemarin saja, PMI berhasil mengumpulkan 40 kantong darah yang dilakukan dalam aksi donor darah kerjasama PMI dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Sibolga.

Antusias masyarakat mengikuti donor darah semakin positif. Hal itu dibuktikan dengan membludaknya masyarakat yang mengikuti aksi donor darah tersebut.

Ketua PMI Cabang Sibolga yang juga sebagai Walikota Sibolga, Edi Polo Sitanggang melalui Sekretarisnya Kartika Syahputra kepada ANTARA, Kamis, (9/3) di Sibolga mengatakan, perubahan paradigma masyarakat terhadap aksi donor darah telah terjadi dan itu cukup baik. Karena selama ini masyarakat agak takut dan kurang respon terhadap donor darah.

“Kita besyukur belakangan ini masyarakat semkin sadar akan manfaat dari donor darah. Karena dari segi kesehatan donor sangat bagus. Dan pada aksi donor kali ini, jumlah masyarakat yang ikut berdonor ratusan orang, terdiri dari TNI, ASN, Perbankan dan juga masyarakat umum. Hanya saja, tidak semuanya yang mendaftar itu bis ikut berdonor, tergantung hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis,”ujarnya.

Kartika juga mengungkapkan, bahwa saat ini markas mereka sangat membutuhkan Unit Transfuri Darah (UTD), karena itu merupakan jantungya PMI.

“Jadi kalau tidak ada UTD maka PMI tidak bisa bergerak melakukan donor darah. Jadi selama ini kita masih kerjasama dengan pihak rumah sakit. Untuk itulah kita berharap agar Pemko Sibolga melalui Dinas Kesehatan bisa menghibahkan alat tersebut, demi kelancaran program dari PMI Sibolga. 

Karena selama ini setiap PMI mau melakukan aksi donor, wajib meminjam  UTD ke Rumah Skit Umum Sibolga. Jika alat itu sudah kiita miliki, PMI sudah bisa bergerak sendiri,”katanya, seraya menambahkan kalau mereka sudah memiliki bank darah bantuan dari Pemko Sibolga.

Terkait aksi donor darah yang dilakukan bersama dengan RRI Sibolga, diaku Kartika hal itu sudah berlangsung tiga kalinya. 

PMI sangat berterimkasih atas kerjasma dengan RRI sehingga masyarakat yang membutuhkan darah bisa terbantu melalui kegiatan tersebut. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak merasa takut lagi jika ingin mendonorkan darahnya, karen melalui aksi donor darah, masyarakat dapat membantu dan berbagi, serta meningkatkan kesehatan tubuh.

“Idealnya itu sekali 3 bulan berdonor darah, sehingga sirkulasi darah dalam tubuh kita itu baik dan meningkatkan kesehatan juga. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan juga kepada RRI yang sudah ikut mensukseskan aksi donor darah ini,”ucapnya.