Medan, 1/3 (Antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Toba 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Rabu.

Operasi Simpatik Toba digelar 1-26 Maret 2017 melibatkan 1.500 personel dari Dinas Perhubungan, TNI dan Polri bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry mengatakan, sesuai dengan data pada sambutan Kepala Kops Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2015 mencapai 98.970 kejadian. 

Sementara itu, pada tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian atau ada kenaikan tren sekira 6 persen. Korban meninggal dunia tahun 2015 tercatat sejumlah 26.495 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 25.859 orang meninggal duni karena kecelakaan atau ada penurunan trend (-2 persen).

Sedangkan kerugian materil tahun 2015 sejumlah Rp272.314.014.600,- dan pada tahun 2016 Rp226.416.414.497. 

“Melihat dari korban yang ditimbulkan akibat kecelakaan berlalu lintas tersebut, korban meninggal mendapat posisi kedua terbesar setelah korban meninggal dunia akibat jantung koroner,” ujarnya.

Mengingat jumlah kecelakaan masih tinggi tersebut, Gubsu Erry menilai masih perlu dilakukan sosialisasi agar lalu lintas dapat berjalan tertib. 

“Kita harap petugas akan mendatangi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi," ujar Erry.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017