Padangsidimpuan, 29/11 (Antarasumut)- Petani Gagal Panen akibat serangan hama tikus di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru yang belum dapat diatasi para petani. Bahkan, dalam sebidang sawah bisa mencapai satu lungguk (satu petak berukuran 40×50 meter) luas sawah yang gagal panen.
Para petani sudah pesimis dengan kegagalan panen, melihat kondisi hama yang semakin menyerang. “Usahanya sudah sampai pada pemakaian racun, akan tetapi kurang efektif karena belum ada terlihat tikus yang mati,†ungkapnya, menganggap serangan hama tikus itu sebagai bagian dari musibah untuk memberi zakat hasil panen.
Di Kelurahan Pal IV Maria, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kepala Lingkungan II yang juga Ketua Kelompok Tani Tulason Rinal Hutasuhut, Selasa, menerangkan, serangan hama tikus itu sudah dua bulan terakhir ini berlangsung akan tetapi kami tetap akan menerima bantuan dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.
Sementara, Camat Padangsidimpuan Hutaimbaru Sayidiman Pulungan menyarankan, agar masyarakat bergotong-royong dalam mengusir dan memburu tikus, ucapnya sambil menanggapi keluhan petani
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Para petani sudah pesimis dengan kegagalan panen, melihat kondisi hama yang semakin menyerang. “Usahanya sudah sampai pada pemakaian racun, akan tetapi kurang efektif karena belum ada terlihat tikus yang mati,†ungkapnya, menganggap serangan hama tikus itu sebagai bagian dari musibah untuk memberi zakat hasil panen.
Di Kelurahan Pal IV Maria, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kepala Lingkungan II yang juga Ketua Kelompok Tani Tulason Rinal Hutasuhut, Selasa, menerangkan, serangan hama tikus itu sudah dua bulan terakhir ini berlangsung akan tetapi kami tetap akan menerima bantuan dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.
Sementara, Camat Padangsidimpuan Hutaimbaru Sayidiman Pulungan menyarankan, agar masyarakat bergotong-royong dalam mengusir dan memburu tikus, ucapnya sambil menanggapi keluhan petani
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016