Dairi, 21/10 (Antarasumut) - Untuk pengendalian hama lalat buah pada tanaman jeruk, pemerintah dan masyarakat melakukan secara bergotong-royong melakukan pengumpulan buah jeruk yang sudah jatuh, akibat serangan lalat buah, yang kemudian dilakukan penanaman.

Setelah itu, dilakukan penjebakan kepada lalat buah dengan cara menggunakan lem khusus untuk penanggulangan hama tersebut. 
Kemudian dilanjutkan dengan pemfogingan dan penyemprotan obat kimia.

"Semua itu include dalam pemberantasan hama lalat buah, yang dilakukan secara serentak," kata Bupati Dairi 
Johnny Sitohang.

Disebutkannya, tanaman jeruk di Dairi sudah merupakan tanaman komoditas unggulan selain kopi. 

Tanaman jeruk kurang lebih sudah 2300 hektar di Dairi dan sudah produksi sekitar 1200 hektar. Penanggulangan lalat buah sudah merupakan prioritas, yang selama ini meresahkan petani jeruk.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016