Samosir, 4/9 (Antarasumut) - Pemkab Samosir melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) akan mengoperasikan pasar percontohan Onan Baru Pangururan setiap hari.
Khusus untuk kegiatan pekan besar dilaksanakan dua kali dalam seminggu, setiap hari Rabu dan Sabtu yang mulai berlaku 3 September 2016.
"Perubahan operasional pasar tersebut untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap barang kebutuhan," kata Kepala Dinas Koperindag Samosir, Minggu.
Untuk itu, Pemkab berencana merelopkasi pedagang di Pasar (onan) tradisional Tajur Pangururan ke pasar percontohan tersebut.
Relokasi pedagang juga untuk meminimalisasi kemacetan serta mendukung realisasi pembangunan berintegritas terusan Tano Ponggol yang akan segera dibangun.
"Pak Wabup, Juang Sinaga berpesan supaya pedagang dilokalisasi ke Pasar Percontohan Onan Baru," kata Hotraja.
Wabup juga mengimbau kepada seluruh aparatus sipil negara (ASN) supaya tidak berbelanja ke pedagang yang berjualan di bahu jalan.
"ASN lebih tepat berbelanja di lokasi yang sudah dizonanisasi. Pasar percontohan Onan Baru Pangururan sangat strategis," kata Hotraja.
Seorang pedagang Pasar Tajur Pangururan, Elsa br Naibaho (32 tahun) mendukung pemberlakukan pekan besar dua kali, karena diyakini lebih memperbaiki perekonomian pedagang.
"Mudah-mudahan peraturan pemerintah ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan," kata Elsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Khusus untuk kegiatan pekan besar dilaksanakan dua kali dalam seminggu, setiap hari Rabu dan Sabtu yang mulai berlaku 3 September 2016.
"Perubahan operasional pasar tersebut untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap barang kebutuhan," kata Kepala Dinas Koperindag Samosir, Minggu.
Untuk itu, Pemkab berencana merelopkasi pedagang di Pasar (onan) tradisional Tajur Pangururan ke pasar percontohan tersebut.
Relokasi pedagang juga untuk meminimalisasi kemacetan serta mendukung realisasi pembangunan berintegritas terusan Tano Ponggol yang akan segera dibangun.
"Pak Wabup, Juang Sinaga berpesan supaya pedagang dilokalisasi ke Pasar Percontohan Onan Baru," kata Hotraja.
Wabup juga mengimbau kepada seluruh aparatus sipil negara (ASN) supaya tidak berbelanja ke pedagang yang berjualan di bahu jalan.
"ASN lebih tepat berbelanja di lokasi yang sudah dizonanisasi. Pasar percontohan Onan Baru Pangururan sangat strategis," kata Hotraja.
Seorang pedagang Pasar Tajur Pangururan, Elsa br Naibaho (32 tahun) mendukung pemberlakukan pekan besar dua kali, karena diyakini lebih memperbaiki perekonomian pedagang.
"Mudah-mudahan peraturan pemerintah ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan," kata Elsa.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016