Gunungsitoli, 16/8 (Antara) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mencanangkan Kampung KB tahun 2016 di Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, dalam upaya lebih menyukseskan program pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.
Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan Kampung KB merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
Program tersebut dapat memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB.
Pelayanan KB merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RT/dusun atau setaranya.
"Wujud nyata program KKBPK menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda prioritas nasional yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Selain itu melaksanakan strategi pembangunan nasional 2015-2019 untuk pembangunan di bidang kesehatan dan karakter," katanya.
Menurut dia, Kelurahan Ilir merupakan kelurahan terbesar dan terpadat di Kota Gunungsitoli.
Kelurahan Ilir memiliki karakteristik yang sangat sesuai dengan kriteria kampung KB, khususnya lingkungan VIII yang sebagian besar warganya adalah nelayan dan pekerja sektor informal.
Kondisi tersebut yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam memberhasilkan program KKBPK, dan diharapkan melalui kampung KB, seluruh program pemberdayaann berbasis keluarga dapat terintegrasi dan bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya yakin, dengan partisipasi aktif masyarakat sesuai dengan perannya masing masing, program ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya juga mengakui, pencanangan kampung KB ini berhasil dan terlaksana dengan baik, atas respon positif dari semua tokoh," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 16-08-2016 12:00:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, di Gunungsitoli, Selasa, mengatakan Kampung KB merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
Program tersebut dapat memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB.
Pelayanan KB merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat RT/dusun atau setaranya.
"Wujud nyata program KKBPK menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda prioritas nasional yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Selain itu melaksanakan strategi pembangunan nasional 2015-2019 untuk pembangunan di bidang kesehatan dan karakter," katanya.
Menurut dia, Kelurahan Ilir merupakan kelurahan terbesar dan terpadat di Kota Gunungsitoli.
Kelurahan Ilir memiliki karakteristik yang sangat sesuai dengan kriteria kampung KB, khususnya lingkungan VIII yang sebagian besar warganya adalah nelayan dan pekerja sektor informal.
Kondisi tersebut yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam memberhasilkan program KKBPK, dan diharapkan melalui kampung KB, seluruh program pemberdayaann berbasis keluarga dapat terintegrasi dan bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya yakin, dengan partisipasi aktif masyarakat sesuai dengan perannya masing masing, program ini akan berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya juga mengakui, pencanangan kampung KB ini berhasil dan terlaksana dengan baik, atas respon positif dari semua tokoh," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 16-08-2016 12:00:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016