Medan, 15/7 (Antara) - Sebanyak 464 calon mahasiswa menjalani pemeriksaan tes urine yang dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara di Jalan Dr Mansyur Medan.
"Calon mahasiswa melaksanakan tes bebas narkoba itu untuk melengkapi persyaratan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Sumatera Utara (USU) maupun beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Medan," ujar Humas Rumah Sakit (RS) USU Muhammad Zeinizen di Medan, Jumat.
Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang gencar-gencarnya melalukan pemberantasan dan pencegahan bahaya narkoba khususnya di kalangan kaum muda.
"Apalagi para bandar narkoba itu sudah mengedarkan barang terlarang itu hingga ke pelajar, remaja dan kalangan mahasiswa," ujar Zein.
Ia menyebutkan, bagi calon mahasiswa yang akan kuliah di perguruan tinggi diharuskan benar-benar bersih dan tidak terpengaruh terhadap obat-obat berbahaya. Bahkan, sebagai calon-calon intelektual muda dan mahasiswa tidak dibenarkan pemakai narkoba.
jika hal itu trjadi, kata dia, sangat berbahaya bagi seorang calon-calon pemimpin nasional dan juga dapat merusak citra Universitas serta nama baik perguruan tinggi.
"Jadi, mahasiswa harus menjauhi narkoba dan begitu juga kampus jangan sampai dimasuki obat terlarang tersebut," katanya.
Karena itu, Zein menambahkan, ihaknya brkomitmen mencegah pengaruh bahaya narkoba itu, khususnya di kalangan mahasiswa baru.
"Hampir seluruh universitas dan perguruan tinggi meminta para calon mahasiswa untuk melengkapi salah satu persyaratannya saat
mendaftar dengan melampirkan persyaratan bebas narkoba," kata mantan jurnalis itu.
Sementara itu, Rumah Sakit USU tersebut memiliki luas lahan lebih kurang 38.000 meter persegi (M2) dengan bangunan utama yang terdiri dari lima lantai dengan luas total lebih kurang 52.200 meter persegi (M2).
Rumah sakit milik pemerintah itu beroperasi sejak 28 Maret 2016. Bahkan sejak awal operasional, pemeriksaan tes bebas narkoba sudah
dapat dilakukan di RS USU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Calon mahasiswa melaksanakan tes bebas narkoba itu untuk melengkapi persyaratan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Sumatera Utara (USU) maupun beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Medan," ujar Humas Rumah Sakit (RS) USU Muhammad Zeinizen di Medan, Jumat.
Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang gencar-gencarnya melalukan pemberantasan dan pencegahan bahaya narkoba khususnya di kalangan kaum muda.
"Apalagi para bandar narkoba itu sudah mengedarkan barang terlarang itu hingga ke pelajar, remaja dan kalangan mahasiswa," ujar Zein.
Ia menyebutkan, bagi calon mahasiswa yang akan kuliah di perguruan tinggi diharuskan benar-benar bersih dan tidak terpengaruh terhadap obat-obat berbahaya. Bahkan, sebagai calon-calon intelektual muda dan mahasiswa tidak dibenarkan pemakai narkoba.
jika hal itu trjadi, kata dia, sangat berbahaya bagi seorang calon-calon pemimpin nasional dan juga dapat merusak citra Universitas serta nama baik perguruan tinggi.
"Jadi, mahasiswa harus menjauhi narkoba dan begitu juga kampus jangan sampai dimasuki obat terlarang tersebut," katanya.
Karena itu, Zein menambahkan, ihaknya brkomitmen mencegah pengaruh bahaya narkoba itu, khususnya di kalangan mahasiswa baru.
"Hampir seluruh universitas dan perguruan tinggi meminta para calon mahasiswa untuk melengkapi salah satu persyaratannya saat
mendaftar dengan melampirkan persyaratan bebas narkoba," kata mantan jurnalis itu.
Sementara itu, Rumah Sakit USU tersebut memiliki luas lahan lebih kurang 38.000 meter persegi (M2) dengan bangunan utama yang terdiri dari lima lantai dengan luas total lebih kurang 52.200 meter persegi (M2).
Rumah sakit milik pemerintah itu beroperasi sejak 28 Maret 2016. Bahkan sejak awal operasional, pemeriksaan tes bebas narkoba sudah
dapat dilakukan di RS USU.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016