Medan (ANTARA) - PT Belawan New Container Terminal (BNCT) bersama Dinas Pendidikan Kota Medan, BNCT mematangkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Belawan sebagai bentuk komitmen menghadirkan akses pendidikan yang lebih merata bagi masyarakat pesisir.
Rencana pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Tumbuh Bersama yang diusung BNCT dan telah diluncurkan pada 22 Oktober 2025 silam di Belawan, berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Dalam koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan, pembahasan meliputi kapasitas sekolah, penerapan kurikulum nasional plus dengan pendekatan berbasis karakter, serta penyediaan fasilitas pendidikan yang setara dengan standar sekolah unggulan.
Rizki Affandi Nasution, Corporate Secretary PT Belawan New Container Terminal di Medan, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar pelabuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan infrastruktur di Belawan juga berarti pembangunan bagi manusia yang tinggal di sekitarnya. Melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, kami berharap lahir generasi muda pesisir yang berpendidikan, tangguh, dan mampu bersaing di masa depan,” ujar Rizki.
Pembangunan sekolah ini ditargetkan dimulai pada pertengahan atau akhir tahun 2026 dan diharapkan siap digunakan untuk tahun ajaran baru 2027. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Medan dan berbagai pihak terkait, sekolah ini diharapkan menjadi simbol sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di kawasan maritim.
Melalui langkah ini, BNCT menegaskan bahwa keberadaan pelabuhan internasional tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi katalis pembangunan sosial dan pendidikan bagi masyarakat Belawan.
