Medan, 29/4 (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menginstruksikan agar semua jajaran untuk mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 31 Mei 2016.
"Sensus Ekonomi merupakan program pemerintah untuk mendapatkan data akurat dan berkualitas menyangkut perekonomian yang hasilnya untuk bisa menetapkan kebijakan soal ekonomi. Jadi, sensus penting dan harus didukung," katanya di Medan, Jumat, saat melepas ribuan petugas Sensus Ekonomi di Sumut.
Acara Pencanangan Pendataan Sensus Ekonomi Provinsi Sumut ditandai dengan penyematan tanda pengenal secara simbolis kepada petugas sensus dan dilanjutkan dengan pelepasan ratusan balon ke udara.
Plt Gubernur Sumut itu menegaskan, pengusaha diminta menyambut positif petugas sensus dan sebaliknya petugas diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh dan cermat.
"Pemberian data yang sebenarnya dari masyarakat dan kecermatan petugas akan menghasilkan data akurat," katanya.
Menurut Erry, kebijakan pemerintah pusat yang mendukung peningkatatan perekonomian yang antara lain dengan kemudahan kepada pengusaha sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan pengusaha.
Jumlah pengusaha di Sumut misalnya masih relatif sedikit dibandingkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga dengan kemudahan, diharapkan jumlah wirausahawan meningkat.
Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) Sumut Wien Kusdiatmono mengatakan, pelaksanaan Sensus Ekonomi di Sumut melibatkan 15.000 orang petugas.
Dari total petugas tersebut, 4.000 orang diantaranya bertugas di Medan. Petugas di daerah itu lebih banyak dibandingkan kota/kabupaten lainnya karena berdasarkan data usahanya yang lebih banyak.
Ia menjelaskan, cakupan Sensus Ekonomi adalah seluruh usaha atau perusahaan yang bertempat di lokasi permanen seperti mal, perkantoran, hotel, restoran, bank, dan lokasi tidak tetap seperti kaki lima serta usaha keliling seperti penjual bakso.
Pelaku usaha yang disensus mencakup pemerintah, lembaga nonprofit, dan rumah tangga. ***3***
(T.E016/B/I023/I023) 29-04-2016 18:03:31
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Sensus Ekonomi merupakan program pemerintah untuk mendapatkan data akurat dan berkualitas menyangkut perekonomian yang hasilnya untuk bisa menetapkan kebijakan soal ekonomi. Jadi, sensus penting dan harus didukung," katanya di Medan, Jumat, saat melepas ribuan petugas Sensus Ekonomi di Sumut.
Acara Pencanangan Pendataan Sensus Ekonomi Provinsi Sumut ditandai dengan penyematan tanda pengenal secara simbolis kepada petugas sensus dan dilanjutkan dengan pelepasan ratusan balon ke udara.
Plt Gubernur Sumut itu menegaskan, pengusaha diminta menyambut positif petugas sensus dan sebaliknya petugas diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh dan cermat.
"Pemberian data yang sebenarnya dari masyarakat dan kecermatan petugas akan menghasilkan data akurat," katanya.
Menurut Erry, kebijakan pemerintah pusat yang mendukung peningkatatan perekonomian yang antara lain dengan kemudahan kepada pengusaha sangat dibutuhkan pemerintah daerah dan pengusaha.
Jumlah pengusaha di Sumut misalnya masih relatif sedikit dibandingkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga dengan kemudahan, diharapkan jumlah wirausahawan meningkat.
Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) Sumut Wien Kusdiatmono mengatakan, pelaksanaan Sensus Ekonomi di Sumut melibatkan 15.000 orang petugas.
Dari total petugas tersebut, 4.000 orang diantaranya bertugas di Medan. Petugas di daerah itu lebih banyak dibandingkan kota/kabupaten lainnya karena berdasarkan data usahanya yang lebih banyak.
Ia menjelaskan, cakupan Sensus Ekonomi adalah seluruh usaha atau perusahaan yang bertempat di lokasi permanen seperti mal, perkantoran, hotel, restoran, bank, dan lokasi tidak tetap seperti kaki lima serta usaha keliling seperti penjual bakso.
Pelaku usaha yang disensus mencakup pemerintah, lembaga nonprofit, dan rumah tangga. ***3***
(T.E016/B/I023/I023) 29-04-2016 18:03:31
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016