Medan, 18/1 (Antara) - Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengatakan, ada sembilan program prioritas pembangunan untuk tahun 2016 yang harus dijadikan target dan acuan pembangunan di kota itu.
"Ke-9 program prioritas tersebut merupakan hasil evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan pencapaian pembangunan tahun lalu," katanya saat memimpin upacara bendera peningkatan kesadaran nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin.
Adapun kesembilan program tersebut yakni membangun citra birokrasi kota yang semakin baik dengan kedudukan dan fungsi sebagai abdi negara mau pun abdi masyarakat.
Mengembangkan tata kelola pemerintahan daerah yang semakin bersih dan efektif, demokratis dan amanah, membangun Kota Medan dari lingkar luar dengan memperkuat infrastruktur kawasan lingkar luar, restrukturuisasi dan debirokratisasi sistem pelayanan umum.
Kemudian, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Medan, meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing produk di pasar regional dan internasional.
Selanjutnya, mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi lokal, menyusun strategi dan kebijakan pembangunan kota yang lebih bersifat dinamis, revolusioner dan berkelanjutan, serta memperkokoh multikulturisme dan memperkuat kohesi sosial masyarakat kota.
Ia mengaku, pihaknya menyadari tidak mudah untuk mewujudkan seluruh target dan sasaran pembangunan kota tersebut.
Namun ia yakin dengan kerja keras bersama, seluruh program kerja tersebut mampu dilaksanakan dengan baik, berkualitas, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sebagai apratur negara, jadilah contoh yang baik kepada seluruh masyarakat. Terus tingkatkan kapasitas serta integritas sebagai aparatur negara," katanya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Ke-9 program prioritas tersebut merupakan hasil evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan pencapaian pembangunan tahun lalu," katanya saat memimpin upacara bendera peningkatan kesadaran nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin.
Adapun kesembilan program tersebut yakni membangun citra birokrasi kota yang semakin baik dengan kedudukan dan fungsi sebagai abdi negara mau pun abdi masyarakat.
Mengembangkan tata kelola pemerintahan daerah yang semakin bersih dan efektif, demokratis dan amanah, membangun Kota Medan dari lingkar luar dengan memperkuat infrastruktur kawasan lingkar luar, restrukturuisasi dan debirokratisasi sistem pelayanan umum.
Kemudian, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Medan, meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing produk di pasar regional dan internasional.
Selanjutnya, mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi lokal, menyusun strategi dan kebijakan pembangunan kota yang lebih bersifat dinamis, revolusioner dan berkelanjutan, serta memperkokoh multikulturisme dan memperkuat kohesi sosial masyarakat kota.
Ia mengaku, pihaknya menyadari tidak mudah untuk mewujudkan seluruh target dan sasaran pembangunan kota tersebut.
Namun ia yakin dengan kerja keras bersama, seluruh program kerja tersebut mampu dilaksanakan dengan baik, berkualitas, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sebagai apratur negara, jadilah contoh yang baik kepada seluruh masyarakat. Terus tingkatkan kapasitas serta integritas sebagai aparatur negara," katanya. ***2***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016