Medan, 12/12 (Antara) - Pemerintah Kota Medan memperbanyak pembangunan drainase di wilayah yang kerap dilanda banjir terutama di musim penghujan akibat minimnya saluran pembuangan air, seperti di Simpang Selayang Medan Tuntungan.

Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, Sabtu, mengatakan, wilayah Simpang Selayang Medan Tuntungan itu selalu menjadi langganan banjir, akibatnya warga selalu merasa waswas terutama saat musim penghujan.

Meski di wilayah itu ada drainase, namun keberadaannya masih kurang maskimal dan tidak mampu menampung air. Jadi, solusinyanya akan dibangun drainase tambahan yang ujung pembuangannya nantinya diteruskan ke sungai.

"Nanti kita lihat bersama setelah kita jebol drainase ini tembus ke tali air. Kita bisa lihat satu jam bagai mana kondisi drainase dan aliran air tersebut. Tambahan pembangunan drainase itu mudah-mudahan dapat mengantisipasi banjir," katanya, saat gotong royong massal bersama warga di kawasan Simpang Selayang.


Menurut dia, gotong royong dan pembuatan drainase itu untuk mengurangi beban masyarakat seputar Jalan Anggrek Raya, Medan Tuntungan yang selama ini kerap dihantui oleh banjir setiap musim hujan.


"Dengan gotong royong ini akan berkurang beban masyarakat terhadap banjir, dan juga kepada masyarakat diimbau untuk menjaga dan merawat drainase dan tidak membuang sampah didrainase lagi," katanya.


"Saya intruksikan semua camat agar melakukan gortong royong setiap minggu, ajak masyarakat dan jangan bosan-bosannya sosialisasikan, imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke dalam drainase maupun sungai," katanya.


Camat Medan Tuntungan Glora Putra Ginting mengatakan, dulu wilayahnya itu merupakan hamparan sawah, seiring berjalannya waktu wilayah itu mulai ditempati oleh masyarakat sampai saat ini.


Parit di ujung sebagai tempat pembuangan air dahulunya merupakan tali air persawahan dan meski ada drainase yang merupakan darainase swadaya masyarakat, kondisi tidak maksimal untuk menampung pembuangan air.


"Yang terparahnya bila terjadi hujan, sekolah yang ada di wilayah itu tergenag air sehingga mengganggu aktivitas belajar dan mengajar di sekolah tersebut, diharapkan dengan dibangunnya drainase ini banjir di wilayah ini dapat teratasi," katanya. ***4***


(T.KR-JRD/B/E001/E001) 12-12-2015 15:01:50

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015