Medan, 3/11 (Antara) - Pemkot Medan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mendistribusikan 301.441 Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat Kota Medan.
Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis di Medan, Selasa mengatakan,KIS yang dibagikan akan dibagikan itu merupakan kartu diperuntukkan bagi kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sejak diluncurkan 3 November 2014, keberadaan KIS semakin menghadirkan negara dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, sekaligus sebagai bagian dari penguatan sendi-sendi perekonomian bangsa.
"Untuk Kota Medan, pendistribusian ini merupakan tahap kedua, dimana 83.735 kartu telah dibagikan pada tahap pertama," katanya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh yang terlibat dalam pendistribusian KIS nantinya agar bekerja dengan optimal dalam membagikan KIS kepada masyarakat.
Selain itu sosialisasikan kepada masyararakat terhadap manfaat dan penggunaan KIS tersebut harus tetap dilakukan.
Dalam pelaksanaan program KIS, salah satu hal yang menjadi fokus perhatian kita bersama adalah tentang pendistribusiannya. Dia minta seluruh camat dan lurah harus menidistribusikan KIS dengan cepat dan tepat, sehingga manfaatnya akan dapat dirasakan masyarakat.
Menurut dia, KIS memberikan tambahan manfaat layanan preventif, promotif dan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi.
Selain itu KIS juga memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan yang tidak membedakan peserta berdasarkan status sosial.
Saya berharap dengan adanya KIS, masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik dan maksimal.
Pemkot Medan juga terus berupaya untuk mendorong tersedianya berbagai sarana dan prasaran kesehatan yang semakin berkualitas, katanya.
Kepala Departemen Kepatuhan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan, Ismed mengatakan untuk tahap awal telah didistibusikan 83.735 KIS untuk masyarakat Kota Medan.
Penerima KIS akan menerima amplop yang berisi kartu dengan nama pemilik, nomor KIS, alamat dan fasilitas kesehatan serta buku panduan.
"Untuk pelayanan, pemegang KIS akan dilayani di balai pengobatan tingkat pertama yaitu puskesmas. Untuk sakit yang tidak tertangani di puskesmas akan dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan tingkat lanjutan," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/S027/S027) 03-11-2015 19:30:26
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis di Medan, Selasa mengatakan,KIS yang dibagikan akan dibagikan itu merupakan kartu diperuntukkan bagi kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sejak diluncurkan 3 November 2014, keberadaan KIS semakin menghadirkan negara dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, sekaligus sebagai bagian dari penguatan sendi-sendi perekonomian bangsa.
"Untuk Kota Medan, pendistribusian ini merupakan tahap kedua, dimana 83.735 kartu telah dibagikan pada tahap pertama," katanya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh yang terlibat dalam pendistribusian KIS nantinya agar bekerja dengan optimal dalam membagikan KIS kepada masyarakat.
Selain itu sosialisasikan kepada masyararakat terhadap manfaat dan penggunaan KIS tersebut harus tetap dilakukan.
Dalam pelaksanaan program KIS, salah satu hal yang menjadi fokus perhatian kita bersama adalah tentang pendistribusiannya. Dia minta seluruh camat dan lurah harus menidistribusikan KIS dengan cepat dan tepat, sehingga manfaatnya akan dapat dirasakan masyarakat.
Menurut dia, KIS memberikan tambahan manfaat layanan preventif, promotif dan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi.
Selain itu KIS juga memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan yang tidak membedakan peserta berdasarkan status sosial.
Saya berharap dengan adanya KIS, masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik dan maksimal.
Pemkot Medan juga terus berupaya untuk mendorong tersedianya berbagai sarana dan prasaran kesehatan yang semakin berkualitas, katanya.
Kepala Departemen Kepatuhan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan, Ismed mengatakan untuk tahap awal telah didistibusikan 83.735 KIS untuk masyarakat Kota Medan.
Penerima KIS akan menerima amplop yang berisi kartu dengan nama pemilik, nomor KIS, alamat dan fasilitas kesehatan serta buku panduan.
"Untuk pelayanan, pemegang KIS akan dilayani di balai pengobatan tingkat pertama yaitu puskesmas. Untuk sakit yang tidak tertangani di puskesmas akan dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan tingkat lanjutan," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/S027/S027) 03-11-2015 19:30:26
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015