Medan, 14/10 (Antara) - Malaysia dan Singapura pada triwulan II tahun 2015 menjadi investor terbesar dalam penanaman modal asing atau PMA di Sumatera Utara (Sumut).


"Dari total PMA pada triwulan II tahun 2015 sebesar Rp4.045 triliun, investasi Malaysia dan Singapura masing-masing Rp1,827 triliun dan Rp1,102 triliun," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi di Medan, Rabu.


Setelah kedua negara itu, investor terbesat berasal dari Belanda senilai Rp852,967 miliar.


Menurut dia, lokasi investasi PMA terbesar masih di Kota Medan, Deliserdang dan Simalungun.


Adapun investasi PMA/PMDN di Sumut sebagian besar di sektor industri kimia, transportasi, gudang,dan komunikasi serta industri kayu.


"Penanaman modal PMA di Sumut memang terus naik,"katanya..


Hingga triwulan II 2015 misalnya , investasi PMA sudah mencapai Rp7,896 triliun dari periode sama tahun 2014 yang masih Rp6,389 triliun.


Secara total, hingga triwulan II atau juni 2015, investasi PMA/PMDN sudah mencapai Rp10,911 triliun.


Realisasi investasi itu membuat keyakinan bahwa pencapaian penanaman modal tahun 2015 bisa mencapai bahkan di atas target yang ditetapkan sebesar Rp11 triliun. ***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015