Sei Rampah,1/8 (Antarasumut) - Bupati Serdang Bedagai Soekirman mendapat penghargaan adat budaya berupa Ulos Persaudaraan dari Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) se-Indonesia pada, Sabtu (1/8).
Penghargaan itu diberikan dalam acara Final Festival Seni Budaya Batak dalam rangka ke-Bhineka-an Tunggal Ika dan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Gedung Theatre Pewayangan Kautaman Jalan Pintu I Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Demikian dikemukakan Kabag Humas Setdakab Sergai Dra. Indah Dwi Kumala yang disampaikan kepada wartawan di Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (3/8).
Acara yang melibatkan 12 (dua belas) perwakilan Provinsi juga dihadiri tamu dari mancanegara yakni Negara Inggris dan Malaysia, Daulat Raja Agung Panuturi Hasadoan DR. Candidat Jonner Rambe,SE, MM, Muslimin Nasution.
Ketua Umum DPP Pusat Kerabat Dr. HP Panggabean, SH, MS, Ketua DPC Kerabat Sergai Drs Joni Walker Manik, MM, Wakil Ketua DPC Sahala Siburian, Kementrian Pariwisata, tokoh Batak se-DKI Jakarta, Sekolah Minggu.
Bupati Soekirman yang juga didaulat sebagai Panuturi (Pembimbing) DPC Kerabat Kabupaten Sergai dikenal dekat dengan masyarakat dari berbagai suku dan budaya. Dengan kemampuan bahasa Batak yang dimiliki tersebut membuat Bupati Soekirman semakin dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat Batak, kata Kabag Indah.
Bukan hanya mencintai budaya Batak akan tetapi juga budaya Jawa, Melayu, Banjar, Mandailing maupun suku dan budaya lainnya.
Kecintaan terhadap budaya inilah yang membuat berbagai kalangan pecinta seni budaya menganugerahinya gelar maupun memberikan penghargaan kepadanya.
Bupati Soekirman ingin memberikan perhatian yang serius serta menggiatkan kembali bahasa daerah kepada seluruh generasi muda agar nilai luhur maupun tradisi budaya tidak luntuk ditelan zaman, jelas Indah Dwi Kumala.
Dilanjutkan Kabag Humas Indah bahwa dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP Pusat Kerabat Dr.HP Panggabean usai memberikan penghargaan berupa ulos dan ho-hok sebagai tanda penghargaan warga Batak mengemukakan bahwa Bupati Sergai layak mendapatkan penghargaan ini karena satu-satunya Bupati yang meminta para guru se-Kabupaten Sergai untuk belajar bahasa Batak.
Dengan demikian para guru akan memotivasi dan berniat untuk mengajari murid-muridnya sehingga budaya Batak khususnya dalam hal bahasa daerah akan terpelihara dan dilestarikan terutama dikalangan remaja.
Dalam ajang pestival tersebut Kerabat Sergai meraih juara I tarian adat Batak Pak-pak dan juara II tarian adat Batak Simalungun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015