Samosir, 25/6 (Antara Sumut) - Sekdakab Samosir Hatorangan Simarmata menutup rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Samosir, yang digelar di komplek SMU Negeri 1 Sianjur Mula-mula, Rabu.
Acara yang diadakan di Desa Sarimarrihit dihadiri sejumlah Pimpinan SKPD, Asisten, Camat, Kepala Desa se Kecamatan Sianjur Mula-mula, pelajar peserta lomba Lingkungan Hidup dan Kemah hijau.
Sekdakab mengajak seluruh warga Samosir untuk menanam pohon minimal satu pohon satu orang untuk menghijaukan bumi Samosir.
Sekdakab juga membacakan amanat Menteri Lingkungan Hidup pada peringatan yang bertema "Satukan Langkah, Lindungi Ekositem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim".
Perubahan iklim akibat pemanasan global memberi berbagai dampak terhadap kehidupan ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, ketidakpastian musim hujan maupun kemarau dan munculnya berbagai bencana seperti kekeringan, banjir, badai dan longsor.
Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup, diharapkan menjadi momentum pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup secara lebih konsisten dengan komitmen yang lebih tinggi.
"SDA yang kita miliki perlu dikelola untuk masyarakat dengan tidak hanya mempertimbangkan generasi masa kini tetapi juga generasi yang akan datang," tulis Menteri Lingkungan Hidup dalam amanatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Acara yang diadakan di Desa Sarimarrihit dihadiri sejumlah Pimpinan SKPD, Asisten, Camat, Kepala Desa se Kecamatan Sianjur Mula-mula, pelajar peserta lomba Lingkungan Hidup dan Kemah hijau.
Sekdakab mengajak seluruh warga Samosir untuk menanam pohon minimal satu pohon satu orang untuk menghijaukan bumi Samosir.
Sekdakab juga membacakan amanat Menteri Lingkungan Hidup pada peringatan yang bertema "Satukan Langkah, Lindungi Ekositem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim".
Perubahan iklim akibat pemanasan global memberi berbagai dampak terhadap kehidupan ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, ketidakpastian musim hujan maupun kemarau dan munculnya berbagai bencana seperti kekeringan, banjir, badai dan longsor.
Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup, diharapkan menjadi momentum pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup secara lebih konsisten dengan komitmen yang lebih tinggi.
"SDA yang kita miliki perlu dikelola untuk masyarakat dengan tidak hanya mempertimbangkan generasi masa kini tetapi juga generasi yang akan datang," tulis Menteri Lingkungan Hidup dalam amanatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014