Labuhanbatu, Sumut,   (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, melakukan simulasi program Sistem Jaringan Informasi Ibu Hamil EMAS di Puskesmas Kecamatan Panai Hilir dan Kecamatan Panai Tengah.
"Ini bertujuan agar ibu hamil mendapat pesan kesehatan terkait kehamilannya, seperti rujukan," kata staf Dinkes Labuhanbatu Magdalena Pardosi di Puskesmas Labuhan Bilik, Panai Tengah, Selasa.

Sistem itu membantu penurunan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru dilahirkan yang dan memudahkan petugas kesehatan mengetahui kondisi ibu hamil hingga melahirkan. Sistem itu juga akan disimulasikan di Kecamatan Bilah Hilir.

Nantinya kata Mahdalena Pardosi, nomor telepon genggam ibu hamil akan terdaftar setelah mengisi formulir yang akan disosialisasikan. Kesehatan ibu hami secara keseluruhan baik sejak hamil hingga melahirkan akan terus terpantau baik di tingkat Puskesmas maupun RSUD Rantauprapat jika harus dirujuk.

"Dengan Sijari EMAS semua dapat diketahui kondisinya dan setiap bulan mendapat info kesehatannya dari operator yang akhirnya akan mampu menekan angka kematian," papar Pardosi.

Sejalan dengan itu pihaknya berharap Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA), dasawisma serta Forum Masyarakat Madani (FMM) tingkat kecamatan mensosialisasikannya agar tidak salah pendaftarannya.

Ketua FMM Gen Emas Enpabolo Kabupaten Labuhanbatu Sabaruddin Marpaung menerangkan sistem informasi itu dapat memantau perkembangan kondisi ibu hamil bahkan persiapan petugas maupun fasilitas kesehatan.

"Artinya, jika ibu hamil harus dirujuk ke rumah sakit, pihak rumah sakit sudah mengetahui situasi ibu hamil dan sudah mempersiapkan segalanya. Begitu sampai langsung ditangani sesuai kondisi yang dikirim via pesan elektronik," sebutnya. ***3***

(T.KR-JKG/C/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014