Samosir, Sumut, 11/9 (Antara) - Pelaku pariwisata di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara meminta pemerintah daerah lebih memaksimalkan promosi wisata daerah ini.

Ketua Kehormatan PHRI Samosir Harribos Sidabutar, Kamis, menyampaikan sejauh ini Pemkab Samosir gencar melakukan promosi pariwisata dan menggelar kegiatan budaya.

"Akan tetapi, promosi dan kegiatan ini belum efektif untuk mendatangkan para wisatawan," kata Harribos di Tomok.

Harribos menilai promosi wisata berbentuk brosur di maskapai penerbangan, bandara internasional dan "billboard" tidak akan dilihat masyarakat luas.

Dia mengusulkan Pemkab Samosir mencontoh promosi dari salah satu produk yang tiap hari gencar dipublikasikan melalui siaran televisi atau radio.

"Masyarakat tidak akan melihat promosi yang dipasang di billboard, maupun di suatu kolom tabloid di salah satu maskapai penerbangan," ujar Harribos.

Harribos juga mengusulkan kepada Pemkab Samosir untuk memiliki hasil ciri khas (trade mark) dari daerah ini, selain memiliki keindahan alam.

"Seperti Tebingtinggi dengan lemangnya. Meskipun di daerah lain ada jual lemang, tetapi anggapan masyarakat itu dari Tebingtinggi," tutur Harribos.

Trade mark ini penting untuk mendukung motto 'Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga'. Karena kepingan surga itu sesuatu yang harus dinikmati, tandasnya. ***3***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014