Oleh Juraidi
Medan, (Antara) - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengajak masyarakat untuk melakukan hemat energi ditengah krisis listrik yang saat ini tengah terjadi.
"Pengimplementasian intruksi pemerintah tentang hemat energi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi taanggung jawab seluruh pihak dan elemen masyarakat," katanya di Medan Jumat.
Ia mengatakan penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi secara efesien, dimana manfaat yang sama tetap diperoleh dengan menggunakan energi yang lebih sedikit, atupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi yang tidak dibutuhkan.
Menurut dia penciptaan teknologi yang inovatif sebagai sarana penerangan sangat di perlukan pada masa yang akan datang, penggunaan lampu lighting emiting diode (LED) untuk disain bangunan dan tata kota masa depan merupakan cara cerdas dalam penghematan energi.
"Penggunaan lampu yang ramah lingkungan sebagai pencahayaan yang hemat energi juga membentuk perilaku dan kebiasaan untuk menggunakan saat diperlukan secara bergantian dan tidak berlebihan," katanya.
Menurut dia, secara konkrit hemat energi merupakan bagian dari penghematan dalam penggunaan energi listrik.
Hal ini diperlukan sebab semua pihak tentunya merasakan masih terbatasnya sumber penghasilan energi listrik untuk dinikmati masyarakat.
Ditambah lagi masih kurangnya kesadaran masyarakat selaku penggunan energ khususnya listrik, dalam memanfaatkan energy listrik itu sendiri secara efesien.
"Intinya kita harus terus mengkampanyekan program hemat energi yang merupakan salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.***3***
(T.KR-JRD/B/Y. Alfrin/Y. Alfrin)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, (Antara) - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengajak masyarakat untuk melakukan hemat energi ditengah krisis listrik yang saat ini tengah terjadi.
"Pengimplementasian intruksi pemerintah tentang hemat energi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi taanggung jawab seluruh pihak dan elemen masyarakat," katanya di Medan Jumat.
Ia mengatakan penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi secara efesien, dimana manfaat yang sama tetap diperoleh dengan menggunakan energi yang lebih sedikit, atupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi yang tidak dibutuhkan.
Menurut dia penciptaan teknologi yang inovatif sebagai sarana penerangan sangat di perlukan pada masa yang akan datang, penggunaan lampu lighting emiting diode (LED) untuk disain bangunan dan tata kota masa depan merupakan cara cerdas dalam penghematan energi.
"Penggunaan lampu yang ramah lingkungan sebagai pencahayaan yang hemat energi juga membentuk perilaku dan kebiasaan untuk menggunakan saat diperlukan secara bergantian dan tidak berlebihan," katanya.
Menurut dia, secara konkrit hemat energi merupakan bagian dari penghematan dalam penggunaan energi listrik.
Hal ini diperlukan sebab semua pihak tentunya merasakan masih terbatasnya sumber penghasilan energi listrik untuk dinikmati masyarakat.
Ditambah lagi masih kurangnya kesadaran masyarakat selaku penggunan energ khususnya listrik, dalam memanfaatkan energy listrik itu sendiri secara efesien.
"Intinya kita harus terus mengkampanyekan program hemat energi yang merupakan salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.***3***
(T.KR-JRD/B/Y. Alfrin/Y. Alfrin)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014