Medan, 5/1 (Antara) - Total realisasi investasi di Sumatera Utara hingga triwulan III 2013 mencapai Rp10,4 triliun atau di atas target Badan Koordinasi Penanaman Modal Pusat sebesar Rp9 triliun.
Dari realisasi investasi untuk penanaman modal asing mendominasi senilai Rp6,7 triliun dengan 155 proyek disusul penanaman modal dalam negeri 81 proyek senilai Rp3,7 triliun, kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, di Medan, Minggu.
Menurut dia, dengan keberhasilan Sumut meraih investasi di atas target dan beberapa prestasi lainnya, daerah itu mendapat penghargaan Regional Champion Tahun 2013 dari BKPM RI.
Penghargaan itu sebagai nominasi 10 besar provinsi terbaik di bidang investasi tahun 2013.
"Penghargaan itu tentunya menggembirakan apalagi terjadi ditengah masih terjadinya krisis energi gas dan listrik,"katanya.
Semakin menggembirakan karena Provinsi Sumut juga terpilih untuk difasilitasi penuh oleh BKPM IR mengikuti "Investment Promotion Forum Regional Potential Investment Opportunities" di Roma, Italia.
Dia menegaskan, pencapaian prestasi di 2013 membuat Prrovinsi Sumut semakin optimistis menghadapi tahun 2014, meski tahun ini dijadikan Gubernur Sumut sebagai tahun kerja keras.
BPMP Sumut sendiri terus berupaya mempromosikan dan memberi kemudahan-kemudahan untuk menarik investor.
"Penyelenggaraan sistem PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) misalnya terus diupayakan,"katanya.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa menyebutkan, Sumut memang diincar investor karena letaknya yang strategis.
Selain strategis, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya juga cukup besar.
"Hal menjadi hambatan dewasa ini adalah energi gas dan listrik yang tidak memadai dan masiih birokrasinya perizinan di beberapa kabupaten/kota Sumut," katanya. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Dari realisasi investasi untuk penanaman modal asing mendominasi senilai Rp6,7 triliun dengan 155 proyek disusul penanaman modal dalam negeri 81 proyek senilai Rp3,7 triliun, kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, di Medan, Minggu.
Menurut dia, dengan keberhasilan Sumut meraih investasi di atas target dan beberapa prestasi lainnya, daerah itu mendapat penghargaan Regional Champion Tahun 2013 dari BKPM RI.
Penghargaan itu sebagai nominasi 10 besar provinsi terbaik di bidang investasi tahun 2013.
"Penghargaan itu tentunya menggembirakan apalagi terjadi ditengah masih terjadinya krisis energi gas dan listrik,"katanya.
Semakin menggembirakan karena Provinsi Sumut juga terpilih untuk difasilitasi penuh oleh BKPM IR mengikuti "Investment Promotion Forum Regional Potential Investment Opportunities" di Roma, Italia.
Dia menegaskan, pencapaian prestasi di 2013 membuat Prrovinsi Sumut semakin optimistis menghadapi tahun 2014, meski tahun ini dijadikan Gubernur Sumut sebagai tahun kerja keras.
BPMP Sumut sendiri terus berupaya mempromosikan dan memberi kemudahan-kemudahan untuk menarik investor.
"Penyelenggaraan sistem PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) misalnya terus diupayakan,"katanya.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa menyebutkan, Sumut memang diincar investor karena letaknya yang strategis.
Selain strategis, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya juga cukup besar.
"Hal menjadi hambatan dewasa ini adalah energi gas dan listrik yang tidak memadai dan masiih birokrasinya perizinan di beberapa kabupaten/kota Sumut," katanya. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014