Medan, 11/7 (Antara) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan mengerahkan mobil laboratorium keliling untuk melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman yang banyak diperdagangkan selama bulan Ramadhan.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan I Gede Nyoman Suandi, Kamis, mengatakan selama bulan Ramadhan, biasanya pedagang musiman makanan dan minuman untuk berbuka puasa tumbuh subur.

Pedagang dadakan ini, katanya, bukan hanya menjajakan dagangannya di sekitar pasar-pasar tradisional, namun juga di sepanjang jalan protokol, yang ramai dilalui kendaraan bermotor.

Mengingat banyaknya pedagang dadakan tersebut, membuat pihaknya harus mengingatkan warga akan kualitas makanan dan minuman berbuka puasa tersebut, terutama bahan yang terkandung di dalamnya apakah sesuai dengan prosedur yang diizinkan.

"Untuk itulah, BBPOM Medan akan memaksimalkan mobil laboratorium keliling untuk melakukan pengawasan pangan buka puasa, di pasar-pasar tradisional maupun daerah-daerah yang banyak pedagang makanan berbuka puasa dadakan," ujarnya.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti adanya bahan pengawet maupun pewarna kimiawi yang jika dikonsumsi berbahaya bagi kesehatan.

"Mobil laboratorium ini akan terus keliling selama lebaran, termasuk juga di arena Ramadhan Fair Medan. Namun tentunya yang lebih penting dari itu semua adalah pada pedagang itu sendiri, bagaimana mereka benar-benar menggunakan bahan olahan yang diizinkan," katanya.***4***
(T.KR-JRD/C/Farochah/Farochah)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013