Purba, 18/6 (Antarasumut) - Angka partisipasi kasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, saat ini sebanyak 60 persen dari total anak usia hingga enam tahun di daerah itu, atau di atas rata-rata nasional yang mencapai 53,70 persen.
"Per Desember 2012 tercatat ada 122.595 anak usia 0-6 tahun, tetapi yang belajar di PAUD baru sebanyak 19.736 anak atau masih 60 persen," kata Bunda PAUD Kabupaten Simalungun, Erunita Anggraini JR Saragih, di Kecamatan Purba, Selasa (18/6).
Dia mengungkapkan hal itu pada acara melepas 380 orang anak PAUD se-Kecamatan Purba dan Haranggaol Horisan ke jenjang SD, di Lapangan Umum Tigarunggu, Kecamatan Purba.
Dijelaskannya, anak usia dini merupakan masa usia emas dan menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia.
Optimalisasi kualitas pendidikan PAUD, lanjutnya, akan sangat menentukan kualitas kecerdasan, kesehatan dan kematangan emosional anak usia dini di masa yang akan datang.
"Untuk itu, mari kita berikan yang terbaik kepada mereka melalui PAUD, karena lewat program PAUD dapat membuat anak menjadi amanah, antusias dan bermotivasi tinggi, kreatif, peduli dan menghargai orang lain," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para orang tua dan penyelenggara maupun guru PAUD agar berupaya menyisihkan waktu yang cukup untuk mengasuh dan membimbing anak sejak usia dini, seperti poila hidup bersih dan budaya antre.
“Karena ini usaha kita dalam menuntun mereka untuk menjaga kebersihan dan membiasakan mereka untuk bersabar lewat budaya antre,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih pada acara itu berjanji akan memprioritaskan penambahan anggaran untuk mendukung program PAUD, melalui APBD Kabupaten Simalungun tahun 2014.
Melalui peningkatan anggaran tersebut, pihaknya berharap penguatan pelayanan Satu Desa Satu PAUD dapat dicapai.
“Mari kita bersama-sama mambangun mental anak sejak usia dini, sehingga kelak mereka memiliki karakter yang baik. Sebab mereka inilah yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang," ucap Saragih.
Pelepasan 380 anak PAUD ditandai dengan penyerahan surat tanda tamat berlajar dan bingkisan secara simbolik oleh Bupati Simalungun, Bunda PAUD Erunita Anggraini JR. Saragih, Sekdakab Gidion Purba, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ruth Gidion Purba didamping Plt Dinas Pendidikan Parsaulian Sinaga, dan Camat Purba Janchrisdo Damanik.(WRT)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Per Desember 2012 tercatat ada 122.595 anak usia 0-6 tahun, tetapi yang belajar di PAUD baru sebanyak 19.736 anak atau masih 60 persen," kata Bunda PAUD Kabupaten Simalungun, Erunita Anggraini JR Saragih, di Kecamatan Purba, Selasa (18/6).
Dia mengungkapkan hal itu pada acara melepas 380 orang anak PAUD se-Kecamatan Purba dan Haranggaol Horisan ke jenjang SD, di Lapangan Umum Tigarunggu, Kecamatan Purba.
Dijelaskannya, anak usia dini merupakan masa usia emas dan menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia.
Optimalisasi kualitas pendidikan PAUD, lanjutnya, akan sangat menentukan kualitas kecerdasan, kesehatan dan kematangan emosional anak usia dini di masa yang akan datang.
"Untuk itu, mari kita berikan yang terbaik kepada mereka melalui PAUD, karena lewat program PAUD dapat membuat anak menjadi amanah, antusias dan bermotivasi tinggi, kreatif, peduli dan menghargai orang lain," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para orang tua dan penyelenggara maupun guru PAUD agar berupaya menyisihkan waktu yang cukup untuk mengasuh dan membimbing anak sejak usia dini, seperti poila hidup bersih dan budaya antre.
“Karena ini usaha kita dalam menuntun mereka untuk menjaga kebersihan dan membiasakan mereka untuk bersabar lewat budaya antre,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih pada acara itu berjanji akan memprioritaskan penambahan anggaran untuk mendukung program PAUD, melalui APBD Kabupaten Simalungun tahun 2014.
Melalui peningkatan anggaran tersebut, pihaknya berharap penguatan pelayanan Satu Desa Satu PAUD dapat dicapai.
“Mari kita bersama-sama mambangun mental anak sejak usia dini, sehingga kelak mereka memiliki karakter yang baik. Sebab mereka inilah yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang," ucap Saragih.
Pelepasan 380 anak PAUD ditandai dengan penyerahan surat tanda tamat berlajar dan bingkisan secara simbolik oleh Bupati Simalungun, Bunda PAUD Erunita Anggraini JR. Saragih, Sekdakab Gidion Purba, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ruth Gidion Purba didamping Plt Dinas Pendidikan Parsaulian Sinaga, dan Camat Purba Janchrisdo Damanik.(WRT)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013