Jakarta, 13/5 (Antara) - Sebanyak tiga miliar orang dilayani oleh koperasi dengan jumlah anggota koperasi di dunia mencapai 800 juta-1 miliar orang, demikian disampaikan European Research Institute on Cooperative and Social Enterprises (Euricse).

"Keanggotaan koperasi di seluruh dunia mencapai 800 juta hingga 1 miliar orang dan melayani 3 miliar orang sedunia," kata perwakilan Euricse Gianluca Salvatori di Jakarta, Senin, dalam acara International Workshop on Cooperatives in Indonesia.

Pihaknya mencatat saat ini di seluruh dunia ada sekitar 53.000 koperasi kredit dan credit union.

Sementara di Eropa koperasi pertanian memiliki pangsa pasar mencapai 60 persen dalam hal prosesing dan pemasaran produk pertanian.

"Pada 2008 di Italia ada hampir 80.000 koperasi dengan 1,5 juta orang yang bekerja di dalamnya dan berkontribusi sampai 10 persen dari GDP," katanya.

Ia mengatakan, peran koperasi semakin tampak dalam krisis finansial dan ekonomi.

"Koperasi bisa lebih survive daripada tipe bisnis yang lain," katanya.

Namun koperasi menghadapi beberapa kendala di antaranya interpretasi yang keliru dalam hal koperasi, legislasi yang restriktif, manajemen yang kurang efektif dan minimnya informasi.

"Bagaimanapun koperasi masih dianggap marginal, 'undercapitalized' dan tidak efisien serta dianggap sulit berkembang," katanya.(H016)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013