Binjai, Sumut, 8/3 (Antara) - Lembaga Pemasyarakatan kelas II-A Binjai, Sumatera Utara, dipadati 1.223 warga binaan meski kapasitas idealnya hanya sekitar 700 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Binjai Jahari Sitepu di Binjai, Rabu, ketika menerima kunjungan Ketua DPRD, Kepala BNN, dan Kesbangpolinmas setempat.
Jahari Sitepu menjelaskan, di tempat itu ada 1.223 warga binaan diantaranya 24 orang wanita. Sementara, pegawai yang ada hanya 80 orang.
Jumlah petugas tersebut dibagi untuk berjaga-jaga dengan penempatan delapan orang yang bersiaga untuk memantau warga binaan.
"Sebenarnya ini sudah sangat over kapasitas, namun mau bagaimana lagi memang sudah beginilah adanya yang penting warga binaan nyaman," katanya.
Jahari juga meminta kepada Pemkot Binjai agar memberikan pengobatan gratis bagi warga binaan yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Sebab biaya yang ada sangat minim, kalau ada warga binaan yang sakit dan harus dirawat, kita kewalahan mencarikan anggarannya makanya kita harapkan Pemkot Binjai mau membantu untuk menggratiskan biaya pengobatan mereka," katanya.
Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba mengatakan, pihaknya siap membantu Lapas Kelas II-A Binjai dalam memberantas peredaran narkoba yang selama ini marak terjadi di sejumlah lapas yang ada di Indonesia.
Zainudin Purba juga meminta agar warga binaan menjadikan lapas sebagai alat perubahan sikap dan perilaku, sehingga kedepannya dapat lebih dan bisa diterima di tengah-tengah masyarakat.
"Apa yang diterima disini anggaplah sebagai pelajaran namun bila nanti saat keluar lapas, niatkan di dalam diri kita agar berubah dan jangan mengulangi kesalahan yang sama," ucapnya. ***2***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 08-03-2017 20:03:58
Lapas Binjai Dipadati 1.223 Warga Binaan
Rabu, 8 Maret 2017 20:03 WIB 1793