Kota Gaza, 10/2 (ANTARA/Xinhua-OANA) - Tiga hari pembicaraan maraton antar-faksi Palestina yang bertikai mengenai perujukan internal mereka di Ibu Kota Mesir, Kairo, berakhir tanpa tercapainya hasil nyata tentang masalah mendasar, kata seorang pejabat senior Palestina, Sabtu (9/2).
Ahmed Majdalani, anggota Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), memperitahu Xinhua melalui telepon pertemuan itu membahas masalah mendasar yang berkaitan dengan upaya mencapai perujukan tapi berakhir tanpa hasil nyata.
"Masalah mendasar yang dibahas dalam pertemuan yang diadakan di Kairo berkaitan dengan peraturan dan pengaturan pemilihan anggota Dewan Nasional Palestina (PNC)," kata Majdalani.
Salim Za'noon, Ketua PNC --parlemen Palestina di pengasingan, memimpin pertemuan badan sementara yang memimpin Palestina tersebut. PNC juga meliputi semua faksi di PLO, serta HAMAS dan gerakan Jihad Islam.
Pertemuan itu, yang dipimpin bersama pada Jumat oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Za'noon, gagal menyepakati peraturan pemilihan anggota PNC dan pelaksanaan masalah lain perujukan.
"Pertemuan tersebut sepakat untuk membahas masalah yang disepakati semua faksi Palestina mengenai Komite Pelaksana PLO bagi perdebatan lebih lanjut lalu pertemuan lain akan diadakan," kata Majdalani sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi.
Ia menambahkan pertemuan di Kairo tersebut gagal menyepakati pembentukan pemerintah persatuan peralihan
penyelenggaraan pemilihan presiden serta anggota dewan legislatif di wilayah Palestina.
Namun, Khalil al-Hayya, anggota senior HAMAS, memberitahu stasiun TV pro-HAMAS, Al-Aqsa, pertemuan itu sepakat untuk memulai konsultasi tentang pembentukan pemerintah persatuan peralihan pekan depan.
"Semua faksi Palestina sepakat di Kairo untuk memutuskan tanggal bagi penyelenggaraan pemilihan umum, ketika keadaan memungkinkan," kata al-Hayya.
Ia menambahkan HAMAS ingin membentuk pemerintah persatuan dulu guna menyiapkan dasar bagi perujukan nyata.
ia mengatakan Fataf "memilih pada tahap ini untuk menciptakan kondisi yang lebih positif bagi langkah ini (pembentukan pemerintah persatuan baru). Fatah dan HAMAS akan bekerjasama secara erat guna mencapai perujukan nyata." (Uu.C003) (T.Chaidar/B/Chaidar/Chaidar) 10-02-2013 08:39:16
Dialog Perujukan Palestina Berakhir di Kairo Tanpa Hasil Nyata
Minggu, 10 Februari 2013 9:43 WIB 611