Padang Lawas (ANTARA) - Untuk periode bulan Juli dan Agustus tahun 2025 Gudang Daerah Tertinggal ( GDT) Bulog Hutalombang, Kecamatan Lubuk Barumun, menyalurkan beras SPHP ( Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) di wilayah Kabupaten Padang Lawas sekitar sebanyak 152, 9 ton lebih.
2, 6 ton ( 2.625 kilo gram) pada bulan Juli, dan 150, 2 ton ( 150.285 kilo gram) pada bulan Agustus.
Kepala Gudang Bulog Hutalombang, Mukhlis Al Hamidi menyebutkan, penyaluran beras SPHP itu di lakukan di berbagai saluran, termasuk melalui program GPM ( Gerakan Pangan Murah) TNI - Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas. Dengan harga jual ke masyarakat sekitar senilai Rp 60 ribu untuk satu kemasan beras SPHP seberat 5 kilo gram.
,"Kalo untuk kami ( GDT Bulog Hutalombang) aturan penjualan tetap sama dengan mitra lain, yakni sesuai HET ( Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp. 13.300 per kilogram,"terang Mukhlis kepada ANTARA, Kamis (25/9) siang.
Sebelumnya Mukhlis menuturkan, untuk stok beras SPHP yang ada pada Gudang Bulog Hutalombang saat ini sekitar 68 ton. Stok beras SPHP itu, lanjutnya, bisa bertambah sesuai dengan permintaan mitra konsumen. Khususnya dalam rangka mendukung program GPM asta cita Presiden Prabowo di Kabupaten Padang Lawas.
