Pematangsiantar (ANTARA) - Pedagang Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar korban kebakaran aksi damai di Jalan Merdeka, Selasa (10/6), yang merupakan akses lintas pusat perbelanjaan tradisional ini.
Demo damai ini mendapat protes dari pedagang Gedung I, II dan III Pasar Horas, karena akses jalan tertutup, sehingga pembeli tidak bisa berbelanja.
Kemacetan panjang juga terjadi di sepanjang Jalan Merdeka. Pengendara diarahkan personel Polres Pematangsiantar memutar di simpang Jalan Wahidin untuk arus lalu lintas.
Meski begitu, demo terus berlanjut sampai pukul 1600 WIB sesuai surat pemberitahuan ke pihak kepolisian.
Koordinator aksi, Agus Butar-butar mengatakan, demo dilakukan sebagai bentuk penolakan perobohan gedung yang terbakar November 2024.
"Tidak ada kepastian waktu pembangunan kembali, anggaran pun belum jelss," sebutnya menyampaikan alasan demo.
Pedagang Gedung IV Pasar Horas, katanya, sudah menyampaikan aspirasi saat demo ke Kantor Wali Kota, Gedung DPRD dan kepolisian.
Untuk diketahui, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi pada 4 Juni 2025 berdialog dengan pedagang Gedung IV Pasar Horas di rumah dinas wali kota.
Ada kesepakatan mendukung Pemkot Pematangsiantar yang berencamerubuhkan gedung bekas kebakaran pada Juli 2025.