Wali Kota perintahkan kepling ajak 25 warga ikut BPJS Ketenagakerjaan

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas memerintahkan seluruh kepala lingkungan (kepling) di wilayahnya untuk mengajak 25 warganya untuk menjadi peserta program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami tunjuk camat, lurah terutama kepala lingkungan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Satu kepala lingkungan kami targetkan mengajak atau merekrut 25 orang warganya untuk berpartisipasi menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Rico Waas usai meluncurkan
Program Perlindungan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui Kepala Lingkungan, di Medan, Rabu.

Dia mengatakan instruksi tersebut untuk mewujudkan peningkatan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial, serta menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Nantinya, kata dia, kepala lingkungan harus memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terlebih bagi para pekerja informal dan rentan.

Rico menilai keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan sangat baik, karena akan meringankan beban keluarga.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perlindungan bagi tenaga kerja di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Medan.

Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran pemerintah Kota Medan itu meminta agar seluruh kepala lingkungan menjalankan instruksi tersebut paling lambat akhir bulan Mei 2025.

"Untuk camat dan lurah, kami tunggu laporannya hingga akhir bulan ini. Paling tidak progresnya 75 persen. Kalau menunjukkan performa yang baik, pasti ada reward yang diberikan," kata dia

Wali Kota Medan menegaskan bahwa pemerintah setempat berkomitmen mendukung secara penuh program BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan juga harus bisa merangkul masyarakat untuk ikut serta dalam program yang ada, sehingga dapat merasakan manfaatnya jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.*