Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) memulihkan aliran listrik pascabanjir di Kota Padangsidimpuan.
"PLN sangat memahami betapa pentingnya listrik dalam situasi darurat seperti ini, baik untuk kebutuhan dasar maupun proses pemulihan," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo di Medan, Sabtu.
Agus melanjutkan tim UP3 Padangsidimpuan
bekerja tanpa henti untuk mengamankan jaringan listrik, dan memastikan tidak ada risiko bahaya seperti korsleting.
Lebih lanjut, begitu air surut, pihaknya langsung melakukan pengecekan menyeluruh di perumahan warga dan gardu-gardu PLN yang terdampak banjir tersebut.
"Kami memprioritaskan pemulihan listrik di daerah terdampak parah, terutama fasilitas vital seperti rumah sakit, kantor pemerintah, dan tempat pengungsian," ucapnya.
Kemudian, PLN berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk memastikan penyaluran listrik dilakukan secara bertahap dan aman.
"Bencana yang terjadi ini tidak hanya menguji ketangguhan infrastruktur, tapi juga menguatkan komitmen PLN untuk selalu berada di sisi masyarakat dalam situasi apapun," katanya.
Agus berharap langkah yang diambil dapat meringankan beban masyarakat. PLN akan selalu siap mendampingi warga dalam setiap situasi.
"Karena bagi kami, masyarakat bukan sekadar pelanggan, tapi bagian dari keluarga besar dari PLN," ucapnya
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu pada Kamis (13/3) malam.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Jumat, banjir dan tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis (13/3) malam sekitar pukul 23.20 WIB akibat curah hujan yang tinggi.