Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengamanan debat publik ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Medan, pada 13 November 2024.
"Lebih kurang ada 1.451 personel dalam pengamanan debat ketiga ini," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi mengatakan untuk itu, Polda Sumut membagi menjadi tiga zona yakni ring 1 berada di area ballroom untuk debat, ring 2 di luar ballroom dan ring 3 di area gedung.
Di antaranya personel yang ditempatkan yaitu pada ring 1 di ballroom sekitar 174 personel pengamanan saat pembukaan debat hingga penutupan.
Untuk di ring 2 atau bagian luar ballroom ada lebih dari 300 personel gabungan, termasuk di antaranya 120 personel dari TNI. Serta pada ring 3 dalam pengamanan dilakukan personel lalu lintas 150 orang.
Kemudian, untuk area gedung, sebanyak 150 personel di antaranya personel dari Ditlantas dan Satlantas Polrestabes Medan agar kondisi lalu lintas tidak terganggu dan dapat dikelola dengan baik.
"Ada juga kurang lebih 100 personel bersiaga di tangga, pintu masuk, keluar dan beberapa lokasi lainnya," ucap Hadi.
Ia mengatakan pengamanan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat berlangsungnya penyampaian visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara.
"Polisi mengimbau kepada masyarakat menjaga kondusif kamtibmas dan jangan terprovokasi apapun. Mari kita jadikan pilkada di Sumut menyenangkan dan damai," ucap dia.
Perketat pengamanan ini juga tak lepas dari adanya pelemparan terhadap kedua pasangan calon pascadebat yang dilalukan oleh orang tak dikenal pada Rabu (6/11).
Pada Pilkada 2024 diikuti dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Bobby Nasution-Surya nomor urut 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri nomor urut 2.