Sehari sebelumnya, tercatat ada lima pemecahan rekor PON pada pesta olahraga terbesar edisi ke-21 tersebut.
Perenang DKI Jakarta Nicholas Karel Subagyo yang turun pada nomor 400 meter gaya bebas putra membukukan waktu 3 menit 56,40 detik. Catatan waktu tersebut menjadi rekor baru PON yang sebelumnya milik Aflah Fadlan Prawira (Jawa Barat) yang mencatatkannya PON 2021 Papua dengan 3 menit 56,69 detik.
Kemudian giliran perenang Sumatera Utara Felix Viktor Iberle yang finis terdepan di nomor 50 meter gaya dada putra 28,42 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON milik Gagarin Nathanies Yus ketika tampil di PON 2021 Papua dengan 28,34 detik.
Pemecahan rekor PON juga terjadi di nomor 200 meter gaya punggung putra dan putri. Pada sektor putra, Farrel Armandio Tangkas dari Papua membukukan 2 menit 01,08 detik.
Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas sekaligus mempertajam rekor PON miliknya saat tampil hadapan pendukung di PON 2021 Papua. Kala itu, dia membukukan 2 menit 01,94 detik.
Sementara Adelia Chantika Aulia yang membela DKI menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya punggung putri dengan 2 menit 16,77 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON milik Nurul Fajar Fitriyati di PON 2021 Papua dengan 2 menit 19,78 detik.
Terakhir pada hari pertama, Jawa Timur melalui Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, Partricia Yosita Hapsari, Ressa Kania Dewi, dan Adinda Larasati Dewi Kirana mencatatkan waktu 8 menit 26,88 detik di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putri.
Hasil ini mempertajam rekor PON yang dicatatkan Jawa Timur pada nomor yang sama di PON 2021 Papua dengan 8 menit 28,94 detik.