London (ANTARA) - Inggris telah menangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan pada Senin (2/9).
Dalam pidatonya di parlemen, Lammy mengatakan keputusan itu diambil setelah tinjauan atas izin ekspor senjata menemukan adanya "risiko yang jelas" bahwa penggunaan senjata itu bisa melanggar hukum internasional.
“Menghadapi konflik seperti ini, menjadi tugas hukum pemerintah untuk meninjau lisensi ekspor Inggris,” kata Lammy.
Pemerintah Inggris telah dikritik karena terus memberikan lisensi ekspor senjata ke Israel.
Pada Juni, Departemen Bisnis dan Perdagangan mengatakan bahwa Inggris telah mengeluarkan 108 izin ekspor senjata ke Israel sejak 7 Oktober, ketika konflik Gaza meletus.
Lebih dari 300 lisensi masih aktif, menurut data sebelum keputusan diambil pada Senin.
Sebanyak 30 izin yang ditangguhkan mencakup komponen untuk pesawat militer, helikopter, dan pesawat nirawak.