PON tinggal hitung hari, begini persiapan tim futsal Sumut

Medan (ANTARA) - Tim futsal putra dan putri Sumatera Utara terus memaksimalkan persiapan guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, termasuk mematangkan taktik dan strategi.

Pelatih tim futsal putra Sumut Hendrawan Ferdiansyah di Medan, Sabtu, mengatakan persiapan untuk menghadapi PON 2024 terus dimatangkan agar tim semakin solid.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mematangkan persiapan adalah dengan melakukan sejumlah uji coba.

Terakhir uji coba dilakukan di GOR Mini Futsal Dispora Sumut pada Kamis (11/7). Dalam laga uji coba tersebut, tim futsal putri Sumut mengalahkan dua lawan.

Pada pertandingan pertama, mereka menang 5-0 dari Inspire, kemudian mengandaskan GPX Mahakarya dengan skor 6-0.

Torehan positif juga diraih tim futsal putra Sumatera Utara dalam laga uji coba pada hari yang sama.

Teddy Northon Silalahi dan kawan-kawan mencukur tim Liga Futsal Nusantara Kota Medan, Fantastic, dengan skor telak 11-0.

Pada babak pertama, tim futsal putra Sumut sudah unggul enam gol tanpa balas. Gol-gol tersebut dicetak oleh Rangga, Fahri, Angga, Raihan (2 gol), dan Wilvi.

Dominasi tim futsal PON Sumut ini terus berlanjut di babak kedua, dengan mencetak lima gol tambahan tanpa kebobolan.

Kelima gol tersebut dicetak oleh Teddy Northon, Rangga, Habib (2 gol), dan Angga.
 
Usai uji coba, Hendrawan memaparkan sejumlah perkembangan pada skuad asuhannya, termasuk kekompakan tim selama di lapangan dinilai sudah semakin baik.

"Hasil uji coba sangat memuaskan, mengingat kita sedang menjalankan strategi baru dalam menyerang dan berjalan baik," kata Hendrawan Ferdiansyah.

Hal yang sama juga disampaikan pelatih futsal putri PON Sumut Bantuan Mandai.

Ia menyebutkan anak-anak asuhnya sudah menunjukkan progres yang baik mendekati PON 2024. Ada beberapa sistem dan strategi yang baru diterapkan untuk menjadi opsi dalam pertandingan.

"Sekarang anak-anak juga sudah mulai bisa lebih tenang dalam menguasai bola dan tidak lagi terburu-buru melakukan finishing gol. Nah progresnya anak-anak bisa melakukan apa yang kita mau. Hanya tinggal pematangan cara bermain dan opsi-opsi ketika mereka butuh melakukan suatu gerakan," katanya.