Medan (ANTARA) - Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana menegaskan bahwa kapal-kapal Pelni termasuk KM Kelud, yang beroperasi di wilayahnya, aman untuk ditumpangi dan siap menghadapi situasi darurat.
Hal itu disampaikan Biwa di Medan, Senin, merespons kebakaran yang menimpa salah satu kapal Pelni, KM Umsini, di Makassar, pada Minggu (9/6).
"KM Kelud sudah dilengkapi dengan alat keselamatan 'Marine Evacuation System' (MES)," ujar Biwa.i
Ia melanjutkan, MES yang berada di lambung kapal merupakan alat keselamatan yang dipakai untuk menyelamatkan penumpang ketika timbul kondisi mendesak berisiko.
Dengan MES, penumpang dapat meluncur dengan aman ke sekoci darurat (life raft) tanpa menyentuh air.
Biwa menyatakan, KM Kelud dijadikan sebagai proyek awal (pilot project) pemasangan MES pada tahun 2023.
"Pelni selalu mengambil sikap preventif untuk setiap situasi di semua kapalnya," kata dia.