Padangsidimpuan (ANTARA) - PT PLN (Persero) UP3 Padangsidimpuan meminta maaf kepada masyarakat Tabagsel khususnya warga "kota salak" atas ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik dua hari di daerah itu meski pada Rabu (5/6) sudah normal lagi.
Permohonan maaf kepada masyarakat disampaikan langsung oleh Manajer PLN UP3 Padangsidimpuan Yessi Indra saat kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Negeri setempat, Jum'at (7/6).
Selain menyampaikan permohonan maaf, Yessi Indra juga menjelaskan penyebab terjadinya pemadaman listrik selama dua hari itu karena adanya gangguan sistem tegangan tinggi di Pulau Sumatera.
"Padamnya arus listrik di Tabagsel-Padangsidimpuan ini akibat adanya gangguan sistem tegangan tinggi di Sumatera. Padamnya ini sifatnya meluas," terang Yessi Indra.
Kendati demikian, Yessi Indra mengaku, bahwa sejak kemarin tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB, sistem kelistrikan sudah kembali aman seperti sedia kala. Ia berharap, kejadian serupa, tak terulang kembali di kemudian hari.
"Jadi semoga kita sama-sama berharap ke depannya ini tidak terulang kembali. Alhamdulillan sudah selesai 100 persen," ucapnya.
Selama insiden tersebut berlangsung, Yessi Indra juga mengaku telah lakukan upaya koordinasi langsung terkait pemadaman yang terjadi ke seluruh stakeholder yang ada di daerah kerja UP3 Padangsidimpuan.
Dan pada kesempatan pertama ini, Yessi Indra bertemu langsung dengan Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH untuk menyampaikan permintaan maaf. Selain itu, di hadapan Kajari, Yessi Indra juga menjelaskan apa penyebab dan kendala sehingga terjadi pemadaman secara meluas.
Yessi Indra memaparkan, untuk langkah ke depan terkait pemeliharaan jaringan distribusi lokal, pihaknya memastikan akan melakukannya secara berkala atau rutin. Namun, terkait hal ini, pihaknya pasti menginformasikan terlebih dahulu ke masyarakat.
"Pemeliharaan ini, juga akan kami informasikan dulu sebelumnya kepada masyarakat. Setidaknya 1x24 jam," ujarnya.
Pihaknya juga akan berupaya penuh dalam meminimalisir pemadaman. Sehingga nanti kenyamanan dalam penyaluran kelistrikan ke masyarakat, bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
"Terutama, menjelang hari-hari besar, kami akan meningkatkan kehandalan pada semua titik. Untuk Idul Adha, pastinya tidak ada pemadaman," tutup Yessi Indra menutup.
Sementara, Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan informasi secara jelas dan terperinci terkait pemadaman yang terjadi. Kajari, juga mengapresiasi PLN karena langsung sigap dalam merangkul stakeholder.
"Informasi ini sangat bermanfaat. Karena dapat kita teruskan kepada seluruh komponen masyarakat yaitu Kepala Desa, Lurah, dan Camat," kata Kajari.
PLN Padangsidimpuan minta maaf kepada masyarakat, ada apa ?
Jumat, 7 Juni 2024 17:31 WIB 2571