Jakarta (ANTARA) - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU menggelar latihan puncak, Latihan Trisula Perkasa, untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan operasi menghadapi serta mendukung tugas Angkatan Udara dan tugas pokok TNI pada umumnya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Komandan Kopasgat Marsekal Pertama TNI Deny Muis, pada upacara pembukaan Gladi Posko Latihan Trisula Perkasa Tahun 2024 di Lapangan Dedali Yonko 467 Kopasgat, Jakarta, Selasa, Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Yudi Bustami mengatakan Latihan Trisula Perkasa merupakan manifestasi dari hasil pembinaan yang dilakukan Kopasgat, serta merupakan wujud pertanggungjawaban Kopasgat di bidang pembinaan kepada TNI AU.
“Kegiatan latihan ini merupakan program tahunan bidang operasi dan latihan Kopasgat, sehingga dapat menjadi alat ukur dari pelaksanaan pembinaan dan latihan satuan jajaran Kopasgat yang telah dilaksanakan selama ini,” kata Deny dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Lebih lanjut, Latihan Trisula Perkasa akan dikombinasi dengan Latihan Jalak Sakti dari Komando Operasi Udara (Koopsud I) yang diawali dengan gladi posko mulai 4 sampai 5 Juni 2024 di Jakarta.
Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan manuver lapangan tanggal 9 sampai 11 Juni 2024 di daerah latihan air weapon range (AWR) dan wilayah Lanud Bunyamin Lampung dengan melibatkan ratusan prajurit Kopasgat.
Dalam latihan tersebut, para prajurit Kopasgat akan menampilkan kemampuan-kemampuan tempurnya dengan mengerahkan seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki.
