Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terdapat lima titik panas atau hotspot yang terpantau di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
"Lima titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba, Jumat.
Kelima titik panas tersebut terpantau satu titik di Kecamatan Silau Kahenan, Kabupaten Serdang Bedagai, satu titik di Kecamatan Batang Toru Tapanuli Selatan, satu titik di Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo dan dua titik di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi.
Informasi sebaran titik panas tersebut sudah disampaikan kepada pihak terkait. Kepada masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan demi menghindari terjadinya kebakaran.
Sementara terkait cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari berawan dan hujan ringan di Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan sekitarnya.
Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara.
Hujan lebat berpotensi terjadi di Tebing Tinggi, Batubara, Toba, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal dan sekitarnya.
Malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di Padang Lawas, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Humbang Hasudutan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan dan sekitarnya.
Dini hari berawan dan hujan ringan di Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal dan sekitarnya.
Sementara suhu udara rata-rata 16-34,0 Derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 95 persen, angin berhembus dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Atas kondisi tersebut masyarakat diimbau waspada karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya," katanya.