Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengatakan dirinya memetik pelajaran berharga dari ketiga kalinya mengikuti turnamen Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta.
“Pelajaran yang aku ambil sih lebih ke pengalamannya. Aku melihat seperti Natsuki (Nidaira) pernah break cukup lama karena cedera, bisa kembali tampil lagi karena pengalaman bertandingnya banyak. Jadi lebih ke sana, sih,” kata Putri saat ditemui usai pertandingan, Kamis.
Adapun Putri baru saja menelan kekalahan dari Nidaira dua gim langsung 20-22, 16-21 pada babak 16 besar Indonesia Masters 2024.
Mengenai jalannya pertandingan, Putri sebenarnya mampu tampil cukup baik di gim pertama dengan memberikan serangan-serangan dan penempatan bola yang efektif serta menyulitkan lawan. Putri bahkan sempat tertinggal 19-15, sebelum ahirnya ia mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20. Namun, Nidaira berhasil mengatasi tekanan dan mengunci kemenangan gim pertama dengan skor tipis 22-20.
Di gim kedua, Putri juga sempat beberapa kali memiliki momentum untuk unggul dari Nidaira. Namun, wakil Jepang mampu bermain dengan sabar sehingga kedudukan pun berbalik untuknya dan meraih kemenangan dengan skor 21-16.
“Tadi sebenarnya permainan yang aku mainkan cukup baik di gim pertama dan kedua. Tapi, pemain Jepang tipenya rata-rata sama, mereka ulet bermainnya dan bolanya tidak gampang mati. Sedangkan aku taddi banyak membuang bola dan mati sendiri,” ungkap Putri.