Medan (ANTARA) -
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, bakal merenovasi ratusan kios di Pasar Simalingkar, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan untuk meningkatkan perekonomian dan kenyamanan para pembeli tahun ini.
"Renovasi kios di Pasar Simalingkar ini perlu dilakukan, karena saat ini kondisi pasar sudah kurang nyaman," ucap Kabid Perekonomian Setda Kota Medan Regen di Medan, Rabu.
Menurutnya banyak pedagang mengeluhkan akan kondisi jalanan, terutama di dalam pasar yang becek dan apalagi jika hujan airnya akan menggenangi dalam waktu lama.
Atas kondisi Pasar Simalingkar ini pedagang ingin merenovasi tempat usaha mereka, tapi karena pasar ini merupakan aset Pemkot Medan mereka tidak dapat memperbaikinya sendiri.
"Perbaikan Pasar Simalingkar ini merupakan upaya mewujudkan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasar ini dikelola oleh Perumda Pasar, maka Pemkot Medan terus mengembangkan agar mengimbangi pasar modern," tegas Regen.
Pihaknya juga memastikan renovasi ratusan kios di Pasar Simalingkar ini telah mendapat dukungan dari seluruh pedagang, dan Pemkot Medan siap membantu renovasi yang segera terealisasi.
"Pastinya dukungan menjadi motivasi kita untuk melakukan renovasi. Nantinya dinas terkait juga membantu perbaikan sarana dan prasarana lainnya di pasar tersebut," sebut Regen.
Dirut Perumda Pasar Suwarno menjelaskan pihaknya sebagai fasilitator atau pelaksana bekerjasama dengan para pedagang dalam merenovasi ratusan kios di Pasar Simalingkar.
Pihaknya menegaskan biaya merenovasi ratusan kios di pasar ini merupakan sukarela dari para pedagang dan telah tertuang dalam pernyataan tertulis dari seluruh pedagang.
"Dari 420 kios yang direnovasi akan dilakukan secara bertahap, yakni 170 kios agar saat kios diperbaiki pedagang tetap dapat berjualan di kios yang belum diperbaiki," ucapnya.
Bery Maha, perwakilan pedagang di Pasar Simalingkar meminta renovasi dapat segera dilakukan mengingat kondisi pasar saat ini kurang baik untuk berjualan.
"Kami berharap Pasar Simalingkar segera direnovasi. Kami juga telah mendapatkan sosialisasi dan seluruhnya setuju, tinggal pelaksanaannya saja," kata dia.