"Terdengar suara dentuman, erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat. Marapi berada pada Status Level II (waspada) dengan rekomendasi warga menjauhi kawasan di radius tiga kilometer dari puncak," kata Teguh.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi," ujarnya.
Petugas PGA juga mencatat terjadi 134 letusan dan 534 hembusan sejak Marapi erupsi pertama kali mengalami erupsi pada Minggu (3/12) lalu.
Aktivitas Marapi mengalami siklus naik turun sepanjang Desember ini dengan menimbulkan korban jiwa 24 orang dari kalangan pendaki gunung yang terjebak saat Marapi mengalami erupsi.
Baca juga: BIM tutup aktivitas penerbangan imbas abu vulkanik Gunung Marapi
Baca juga: Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi dengan skala besar
Baca juga: Masyarakat diimbau pakai masker, cegah ISPA akibat abu Gunung Marapi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marapi Sumbar erupsi lagi diiringi bunyi dentuman keras