"Ada dua tempat yang direncanakan tahun depan yaitu Rindam di Kota Sintar dan Mako Brimob Medan untuk 2024. Saat ini kami masih dalam pengajuan dana kepada pemerintah pusat," ucapnya.
Menurut dia , nantinya ada 60 personel yang terdiri dari TNI, Polri bekerja sama dengan BNN yang bertugas dalam membantu rehabilitasi penyalahgunaan narkoba tersebut.
"Perlu diketahui juga, bagi keluarga atau masyarakat yang terpapar narkoba, BNN memberikan pelayanan gratis untuk rehabilitasi," ucapnya.
Menurut Toga, kerja sama dengan pemangku kepentingan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba yang ditargetkan mencapai 10.000 orang per tahun yang direhabilitasi di 2024.
Dia menambahkan pihaknya melakukan pencegahan dengan melalukan sosialisasi dampak bahaya narkoba kepada pelajar sekolah maupun masyarakat.