Sedangkan, penjualan tiket pada Senin (1/1) sebanyak 133.430 tiket atau 79 persen dari total tiket yang disediakan. Angka tersebut akan terus bertambah lantaran penjualan masih berlangsung.
KAI juga menginformasikan bahwa fasilitas face recognition boarding gate telah terpasang di Stasiun Purwokerto sejak Sabtu (23/12) dan di Stasiun Madiun sejak Selasa (26/12).
Dengan demikian, face recognition boarding gate saat ini telah tersedia di 11 stasiun, yakni Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, Semarang Tawang, Purwokerto, dan Madiun.
KAI menyebut hadirnya face recognition boarding gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan kereta api jarak jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-Boarding pass, maupun KTP.
KAI tetap mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan untuk menjaga diri dari virus-virus yang berpotensi menjangkit seperti COVID-19.
"Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya, jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya," ujar Joni.
Baca juga: Dirut: KAI berkomitmen tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Baca juga: Dirut KAI: Volume penumpang Angkutan Natal naik hampir 20 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI memberangkatkan 1,4 juta penumpang pada 21-27 Desember 2023