Medan (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan partai yang ia pimpin tersebut mengusung misi ganda di Pemilu 2024 yakni menangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden serta memenangkan pemilihan legislatif.
"Tujuan kami ganda, kami ingin pilpresnya menang, dan juga pilegnya sukses," kata AHY dalam kunjungannya ke Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai upaya untuk mewujudkan misi ganda tersebut dirinya akan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan konsolidasi Partai Demokrat secara internal.
"Saya ingin menyemangati sekaligus mendengarkan laporan dari Ketua DPD dan para Caleg DPR RI maupun DPRD provinsi serta kabupaten kota, yang tentunya saat ini tengah dalam medan perjuangan, " katanya.
" Waktunya kurang 50 hari lagi, sehingga harapannya mesin partai berjalan secara efektif dan para caleg bisa memenangkan suara dan kursi sebanyak-banyaknya di Sumatera Utara ini," tambahnya.
Sementara itu, berbicara Pilpres, sambung AHY, Demokrat juga memiliki semangat untuk bisa memenangkan pasangan calon yang diusung yakni Prabowo-Gibran.
"Kami sendiri tentunya sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, Demokrat ingin berjuang bersama di lapangan di akar rumput. Kami ingin pilpresnya menang, dan juga pilegnya sukses, karena jika Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional, juga semakin kuat di parlemen, baik di DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten kota, termasuk Sumatera Utara adalah daerah yang penting atau dengan penduduk yang paling besar di wilayah Sumatera, kita berharap bisa menjadi basis kekuatan Partai Demokrat di tahun 2024.
" Dengan demikian semakin banyak peran yang bisa kami jalankan termasuk juga bisa memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakat terkait ekonomi dan kesejahteraan, termasuk lapangan pekerjaan, penghasilan, dan daya beli. Semua itu tentunya membutuhkan kerja keras dari kami semua, termasuk para caleg yang saat ini sedang berjuang," katanya.
Di sisi lain, AHY juga menyampaikan, debat pertama Prabowo Subianto dinilai telah menunjukkan komitmen yang telah memiliki visi misi dan juga kebijakan serta program yang akan dijalankan.
"Saya tahu Pak Prabowo juga akan mempersiapkan untuk debat-debat berikutnya, yang ketiga ini justru menjadi salah satu kekuatan beliau berbicara pertahanan keamanan, hubungan internasional, apalagi beliau selama 5 tahun terakhir ini sebagai Menteri Pertahanan, termasuk rekam jejak yang lain menurut saya cukup memberikan keyakinan bahwa Insya Allah jika beliau menjadi presiden, maka urusan pertahanan keamanan negara akan menjadi prioritas utama," katanya.