Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menilai zakat memiliki peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat karena bantuan sedekah dan infak tersebut dapat membantu dalam pengentasan kemiskinan.
"Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan bantuan zakat sedekah dan infak. Mulai dari pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran hingga pengentasan stunting," ujar Hassanudin usai acara penyaluran zakat, infak dan sedekah (ZIS) oleh Baznas Sumut triwulan IV tahun 2023, di Medan, Jumat.
Menurutnya, peningkatan zakat yang akan mensejahterahkan masyarakat tersebut diperlukan kolaborasi pemangku kebijakan untuk mewujudkannya bersama.
"Pemerintah Provinsi Sumut akan senantiasa mendukung penuh kegiatan terkait zakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan rakyat. Saya mengajak seluruh pihak berkolaborasi dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya Baznas Sumut," kata Hassanudin.
Badan Zakat Nasional (Baznas) Sumut menyalurkan zakat sebesar Rp3,4 miliar pada Triwulan IV yang diberikan kepada fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin dan lainnya.
Hassanudin mengapresiasi Baznas Sumut yang telah berhasil dan menyalurkan zakat sedekah dan infak bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami apresiasi seluruh program Baznas yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumut, tentunya banyak yang bisa disinergikan terkait hal tersebut," sebutnya.
Hassanudin juga mengapresiasi program produktif Baznas Sumut yang telah berhasil membuat penerima kini menjadi pemberi bantuan
Gubernur: Zakat miliki peran strategis tingkatkan kesejahteraan rakyat
Jumat, 22 Desember 2023 19:33 WIB 1888