Anggota DPR RI apresiasi Polda Sumut ungkap kasus besar narkoba

Medan (ANTARA) - Anggota DPR RI mengapresiasi kinerja Kepolisan Daerah (Polda) Sumatera Utara dalam pengungkapan  kasus peredaran narkoba di wilayah ini. 

"Tadi kami mendengar adanya pemusnahan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal," ujar anggota Komisi III DPR Mulfachri Harahap di Markas Polda Sumut di Medan, Selasa. 

Dia mengatakan pemberantasan narkoba yang dilakukan Polda Sumut sangat intens dengan menangkap ribuan jaringan narkoba. Lanjut Mulfachri ditambah dengan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan napi di lapas.

"Untuk itu Polda Sumut dan BNN agar melalukan razia lebih efisien dan efektif kegiatan itu tertutup, sejauh ini kami puas pengungkapan narkoba," ucapnya. 

Disamping itu,  Mulfachri mengatakan kedatangannya membahas persiapan pengamanan Polda Sumut dalam menghadapi Pemilu 2024. 

"Kami sudah mendapat penjelasan terkait koordinasi Polda Sumut dan kejaksaan terkait Gakkum, kami juga meminta keluhan tahun lalu agar tak terung kembali," tuturnya 

Ditambah kata Mulfachri meyakinkan aparat penegak hukum diminta bersikap netral dalam menghadapi pemilu ini. 

"Agar tidak ikut cawe-cawe supaya bersikap netral semua aparat, bersama mengawasi agar menghasilkan pemilu yang baik sesuai representatif masyarakat Indonesia," katanya. 

Sebelumnya Polda Sumut menyiapkan 5.930 personel terlatih untuk pengamanan Pemilu 2024 di daerah ini guna menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan damai .

"Diturunkan sebanyak 5.930 personel, sementara untuk sarana prasarana pengamanan pemilu di antaranya K9, jibom, bus 'command and monitoring', yang dikendalikan dari 'Command Center' Operasi Mantap Brata Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Ia mengatakan langkah ini sebagai upaya dan komitmen Polda Sumut beserta jajaran dalam mengamankan Pemilu 2024 di provinsi ini sehingga berjalan aman dan nyaman.

Hadi mengatakan pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan Polda Sumut dalam Operasi Mantap Brata Toba 2023 selama 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.

"Polda Sumut menyiapkan dua tim pengamanan untuk capres dan cawapres pada masa kampanye di Sumut. Di mana satu tim diisi sebanyak 27 personel," ucapnya.