"Kehadiran mahasiswa di sini merupakan bukti kesadaran akan peran kita menyelamatkan demokrasi dari berbagai ancaman," ungkapnya.
Dia menyebut Unika Santo Thomas sebagai komunitas akademik memiliki kekuatan besar membentuk opini, dan membimbing generasi muda menjadi pemimpin demokratis dan bertanggungjawab.
"Mari kita sama-sama menjalankan peran ini dengan penuh kesadaran dan komitmen. Kita harus tetap waspada terhadap upaya-upaya yang dapat melemahkan nilai-nilai demokrasi itu," tegas Maidin.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unika Santo Thomas Mujur Leonardo Manalu mengatakan pengkhianatan terhadap rakyat dipertontonkan melalui serangkaian masalah kebangsaan.
Seperti politik dinasti oleh oligarki kekuasaan, pemberangusan demokrasi, hipokrit penegakan hukum, kapitalisasi pendidikan, perbudakan modern hingga perampasan hak tanah dan eksploitasi sumber daya alam yang masif.
"Sudah saatnya tahta dikembalikan pada rakyat dalam mencapai kesejahteraan yang paripurna. Untuk itu, suara hati para pemuda akan kami lantangkan melalui mimbar kerakyatan ini," kata Mujur.
Mahasiswa 23 kampus di Medan gelar mimbar kerakyatan
Kamis, 30 November 2023 23:34 WIB 1554